Menu

Dark Mode
Demi Kreator, YouTube Rela Gelontorkan Dana Fantastis Hari Badak Sedunia 2025: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya Ilmuan China observasi atmosfer gunakan “Balon Jimu 1” CEO Microsoft Takut AI Bikin Perusahaannya Tutup Robot Humanoid “Booming” di China, Howard Huang Jadi Miliarder Dunia Marak Judi Online, Pakar dan Tokoh Agama Minta Penanganan dari Berbagai Sisi

Headline

Dirut PDAM Tirta Pakuan: Pemberhentian Dirut Ada Mekanismenya

badge-check

image

Kendati Walikota Bogor Bima Arya telah mengeluarkan pernyataan memberhentikan secara permanen Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan Untung Kurniadi dari jabatannya, Jumat (26/02/16), namun yang bersangkutan mengaku belum mendapatkan Surat Keputusan (SK) pemberhentiannya.

“Hingga hari ini saya belum menerima SK pemberhentian sebagai Dirut PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Saya baru dengar dari rekan-rekan wartawan bahwa walikota sudah mengumumkan pemberhentian saya sebagai dirut,” ungkap Untung melalui pesan yang diterima kabaronline.co.id.

Oleh karena itu, katanya, ia belum bisa mengomentari kebijakan yang diambil walikota. “Sebagai anak buah saya tetap loyal dan fatsun kepada walikota sebagai atasan saya,” ujarnya.

Namun yang jelas, menurut Untung, tidak elok jika seorang kepala daerah mengumumkan sebuah keputusan jika keputusan itu sendiri masih dalam proses.

“Lalu untuk apa walikota memohon pertimbangan kepada DPRD jika keputusan sudah diambil. Ini berpotensi melanggar azas-azas umum pemerintahan yang baik,” tuturnya.

Meskipun dikatakan Untung, jabatan dan kekuasaan bukanlah sesuatu yang perlu dipertahankan mati-matian. “Itu hanyalah titipan dari Yang Maha Kuasa,” imbuhnya.

Hanya saja, masih kata Untung, sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah jo Permendagri Nomor 2 Tahun 2007 jo Perda Kota Bogor Nomor 17 Tahun 2011 jo Perwali Nomor 49 Tahun 2013 jo Perwali Nomor 73 Tahun 2015 tentang Organ Kepegawaian PDAM, disebutkan bahwa pemberhentian direksi ada mekanismenya.

“Tidak ada satu pun persyaratan tersebut terpenuhi. Dan sebagaimana tuntutan karyawan, saya hanya menjalankan peraturan walikota. Rekan-rekan (wartawan) silahkan bisa terjemahkan sendiri apakah saya diintervensi untuk tidak menggunakan wewenang saya dalam melaksanakan tugas saya dimaksud,” paparnya.
#D. Raditya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Semifinalis Mojang Jajaka Kota Bogor Diajak Blusukan di Pasar Gembrong Sukasari

22 September 2025 - 09:16 WIB

Penyelundupan 46,7 Kg Sabu Digagalkan Polda Kalteng

21 September 2025 - 23:06 WIB

Global Ehsan Relief Indonesia dan Yayasan IDEP Selaras Alam Salurkan Donasi ke Bali

21 September 2025 - 21:28 WIB

15.000 Porsi Makan Gratis Dibagikan di Monas

21 September 2025 - 21:06 WIB

Menkop Jabarkan Peran dan Fungsi Kopdes Merah Putih

21 September 2025 - 20:28 WIB

Trending on Kabar Bogor