Menu

Dark Mode
Asus Rilis RTX 5060 Ti 16G EVO, Lebih Ramping dengan Sirip Heatsink Berbeda Ludes! Robot Anjing Wajah Elon Musk & Mark Zuckerberg Terjual Rp 1,5 M Lolong: Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Diukur Hidup China Sukses Buat Prototipe EUV, Siap Produksi Chip 2nm Nvidia Perbarui GPU AI RTX Pro 5000 Blackwell, VRAM Naik 50 Persen Elon Musk Jadi Orang Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 10.000 Triliun

Headline

Rupiah Terpuruk, Pengrajin Tempe Tak Terpengaruh

badge-check

image

Meski nilai tukar rupiah terhadap dolar anjlok dan menyentuh angka Rp 14.000, kondisi ini belum berpengaruh terhadap perajin tahu tempe yang menggunakan bahan baku kedelai impor. Padahal, biasanya harga kedelai akan ikut melambung mengikuti nilai tukar rupiah terhadap dolar.

Salah seorang perajin tempe di Kota Bogor, Yayan mengatakan harga kedelai masih relatif stabil. “Sempat naik pekan lalu, tapi tidak signifikan. Pekan ini harga kembali normal,” kata Yayan.

Menurut dia, kondisi ini berbeda dengan beberapa waktu lalu saat nilai tukar rupiah masih stabil, tetapi harga kedelai malah melambung hingga mendekati Rp 10.000 per kilogram.

“Saya sendiri tidak tahu, kenapa nilai tukar rupiah kali ini tidak berpengaruh pada harga kedelai. Hal yang sama juga terjadi beberapa waktu lalu yang perajin tahu tempe sampai mogok itu,” ujar Yayan. Oleh karena itu, Yayan masih menjual tahu dan tempe dengan harga dan ukuran normal.

Menurut dia, harga kedelai masih normal di angka Rp 7.250 per kilogram. Hal yang sama juga dikatakan Ketua Primer Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Primkopti) Bogor Mochtar Sarie. “Ya, sempat naik pekan lalu. Tapi, tidak signifikan. Naiknya tidak sampai Rp 500, cuma di bawah Rp 200 kenaikannya. Tapi, sekarang sudah turun lagi,” ucapnya.

Dia berharap, melemahnya nilai tukar rupiah tidak akan sampai merugikan dan berpengaruh pada perajin tahu dan tempe. Dikatakan Mochtar, kebutuhan kedelai untuk wilayah Bogor masih mencukupi dan aman untuk sebulan mendatang. Setiap bulan, sekitar 100 ton kedelai dipasok ke Primkopti. Kedelai ini didistribusikan kepada 112 pengrajin tempe-tahu di Bogor. (Deni)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Pesta Perak Kompra 25 Dibanjiri Ribuan Pramuka

20 December 2025 - 10:37 WIB

ADEV Salurkan Zakat Perusahaan Bareng PWI

19 December 2025 - 14:09 WIB

Operasi Wirawaspada, Imigrasi Bogor Amankan 6 WNA

18 December 2025 - 22:10 WIB

Bahas Konektivitas Transportasi, Kadishub Kota Bogor Jadi Narsum di OBSSESI

15 December 2025 - 07:31 WIB

Januari 2026, Dishub Kota Bogor Hapus Angkot Usia 20 Tahun

15 December 2025 - 06:42 WIB

Trending on Kabar Bogor