Menu

Dark Mode
IGDX 2025 Conference Day Dibuka, Bahas Tren dan Masa Depan Dunia Game Amazon Rilis Quick Suite, AI yang Bisa Riset, Analisis, dan Kerja Otomatis di Kantor AS-China Memanas Lagi, Produsen Chip Dunia Ketar-ketir NASA Umumkan Tanggal Misi Berawak ke Bulan, Pertama Setelah 50 Tahun Intel “Panther Lake” Resmi, Prosesor 2 Nm Pertama Intel yang Sepenuhnya Dibuat di AS Smartphone Huawei Pura 80 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Kabar Lifestyle

Amazon Rilis Quick Suite, AI yang Bisa Riset, Analisis, dan Kerja Otomatis di Kantor

badge-check


					Amazon Quick Suite dirancang sebagai tim kerja AI yang memiliki kemampuan gabungan mulai dari riset, analisis dan visualisasi data, hingga otomatisasi tugas.(Foto: AWS) Perbesar

Amazon Quick Suite dirancang sebagai tim kerja AI yang memiliki kemampuan gabungan mulai dari riset, analisis dan visualisasi data, hingga otomatisasi tugas.(Foto: AWS)

Perusahaan cloud computing asal Amerika Serikat, Amazon Web Service (AWS) meluncurkan solusi berbasis agen AI untuk perusahaan atau profesional. Namanya Amazon Quick Suite. 

AWS mendeskripsikan Amazon Quick Suite sebagai tim kerja AI yang memiliki kemampuan gabungan, mulai dari riset, analisis dan visualisasi data, hingga otomatisasi tugas. 

Amazon Quick Suite hadir dengan ide yang sama, seperti ChatGPT Agent, Agent Mode di Word dan Excel, atau model agen AI lainnya. 

Di mana, AI bisa menjawab pertanyaan, melakukan tindakan, sekaligus membantu pengguna mengerjakan tugas secara otomatis, hanya lewat perintah teks dalam bahasa sehari-hari (natural language).

Namun, yang membedakan Amazon Quick Suite dengan agen AI lainnya adalah keunggulannya dalam hal integrasi dengan berbagai sumber data dan aplikasi perusahaan.

Ini termasuk repositori pribadi, seperti Google Drive, aplikasi Office 365, Slack, dan e-mail, serta repositori data di seluruh perusahaan, seperti Snowflake, Amazon Redshift, Databricks, dan Oracle.

Selain itu, Quick Suite dapat diintegrasikan dengan sistem, seperti Salesforce dan Jira. 

Dengan ini, Quick Suite jadi semacam hub yang menghubungkan semua aplikasi perusahaan pengguna. 

Ketika butuh riset, analisis laporan, dan visualisasi data, hingga membuat sistem kerja otomatis, karyawan tidak perlu buka banyak tab atau aplikasi di desktop. Semua bisa diakses lewat platform Amazon Quick Suite ini. 

Dengan kemampuan integrasi ke berbagai sumber data dan aplikasi perusahaan, Quick Suite punya wawasan yang lengkap sekaligus konteks yang spesifik terkait perusahaan pengguna. 

Secara teori, ini membuat jawaban dan tindakan agen AI Quick Suite jadi lebih akurat dan spesifik, bukan hanya jawaban “umum”.

Sebagai perbandingan, ChatGPT Agent lebih fokus pada integrasi ke aplikasi konsumer, seperti Canva, Google Drive, Spotify, dan web secara umum.

Jose Kunnackal John, Direktur Produk Amazon Quick Suite, menggambarkannya dalam sebuah pengarahan sebagai “semua yang ingin Anda lakukan dengan ChatGPT di tempat kerja, tetapi tidak bisa”.

7 fitur kunci Amazon Quick Suite Berikut daftar 7 fitur kunci yang ditawarkan Amazon Quick Suite.

1. Quick Index

Quick Index menyatukan (mengindeks) semua sumber data (dokumen, database, sistem lain) ke dalam satu basis pengetahuan (knowledge base) agar agen bisa memperoleh konteks menyeluruh. 

Fungsi ini menyatukan database, dokumen, e-mail, file internal, hingga sistem eksternal menjadi basis pengetahuan terpadu.

Cara kerjanya, Quick Index otomatis mengindeks, menyiapkan, dan mengorganisir semua file atau data tidak terstruktur yang diunggah pengguna. 

Saat pengguna mencari sesuatu, Quick Index segera menampilkan hasil dari berbagai sumber (dokumen, catatan rapat, file proyek, dan sebagainya) dalam satu pencarian terpadu.

Nantinya, jika seorang karyawan mencari “update proyek X”, Quick Index menampilkan hasil dari dokumen internal, e-mail, catatan rapat, dan file relevan lainnya, tanpa harus membuka banyak aplikasi atau folder. 

2. Quick Research

Quick Research beperan sebagai agen AI yang bisa melakukan eksplorasi data, melakukan riset, dan menggali dari banyak sumber, termasuk data internal perusahaan, data eksternal, serta data pihak ketiga untuk memberikan analisis kontekstual dan mendalam.

Skenario penggunaannya, misalnya, pengguna menanyakan “analisis performa penjualan produk A dibandingkan kompetitor”. 

Nantinya, Quick Research membuat rencana riset, mengumpulkan data penjualan internal dan data pasar eksternal, lalu menyajikan analisis lengkap dengan grafik dan referensi sumber.

3. Quick Sight

Quick Sight (versi generatif dari Amazon QuickSight) memungkinkan pengguna membuat dashboard, visualisasi, dan analisis data hanya dengan bahasa sehari-hari. 

Karyawan tidak perlu punya kemampuan khusus di bidang Business Intelligence (BI) atau bahasa pemrograman SQL (Structured Query Language) untuk bisa menganalisis data di Amazon Quick Sight. 

Biasanya, untuk membuat dashboard, laporan, atau analisis data di perusahaan, seseorang harus bisa menulis query SQL. Contohnya, SELECT * FROM sales WHERE region = ‘Asia’ untuk menarik data dari basis data.

Pengguna juga biasanya perlu menggunakan tool BI, seperti Tableau, Power BI, atau QuickSight versi lama, yang butuh pengaturan rumit dan pemahaman teknis tentang struktur data.

Nah, di Quick Sight, pengguna cukup mengetik pertanyaan dalam bahasa percakapan, seperti “Tunjukkan tren penjualan per wilayah tahun ini”, dan Quick Sight akan langsung menampilkan grafik, insight, dan ringkasan eksekutif.

Fitur scenarios juga memungkinkan pengguna melakukan what-if analysis untuk memprediksi skenario bisnis tertentu. 

Misalnya, manajer marketing ingin tahu efek diskon 10 persen terhadap margin keuntungan. Pengguna cukup menanyakan lewat teks, dan Quick Sight akan memunculkan simulasi skenario serta rekomendasi berbasis data. 

4. Quick Flows

Quick Flows adalah alat otomasi yang memungkinkan pengguna umum (tanpa latar belakang teknis) membuat alur kerja otomatis hanya dengan menulis deskripsi menggunakan bahasa alami. 

Misalnya, dari instruksi sederhana, seperti “buat alur untuk laporan mingguan”, Quick Flows akan membangun langkah-langkah otomatis. Mulai dari mengambil data, memprosesnya dengan reasoning AI, lalu menghasilkan output.

Pengguna bisa menjalankan atau membagikan alur ini dengan tim lain, dan menyesuaikan hasil lewat chat interaktif dengan agen.

Aplikasinya seperti tim HR membuat alur otomatis untuk mengumpulkan laporan kehadiran mingguan dari berbagai sistem, lalu mengirimkannya dalam satu file ke e-mail pimpinan setiap Jumat. 

5. Quick Automate

Quick Automate adalah versi lanjutan dari Quick Flows. Fitur ini dirancang untuk tim teknis yang perlu membuat dan mengelola otomatisasi proses besar dan lebih konteks di lintas departemen dan sistem. 

Menggunakan perintah natural language atau unggahan dokumen proses, Quick Automate membuat multi-agent workflow yang bisa menavigasi situs web, mengisi formulir, mengekstrak data, dan menghubungkan langkah-langkah otomatis berikutnya.

Fitur ini juga menyediakan fitur monitoring, debugging, versioning, dan audit trail untuk kepatuhan (compliance). 

Salah satu skenario pemanfaatannya, perusahaan logistik bisa mengotomasi seluruh proses customer onboarding. Mulai dari dari verifikasi dokumen, persetujuan compliance, hingga sinkronisasi data ke sistem ERP, semuanya lewat satu alur kerja Quick Automate. 

6. Spaces 

Spaces adalah fitur yang memungkinkan pengguna membuat ruang kerja khusus berdasarkan proyek, fungsi, atau departemen, lengkap dengan data dan dokumen yang relevan. 

Pengguna dapat mengunggah file, menghubungkan dataset, atau menautkan repository ke sebuah Space. Setiap Space punya izin akses dan integrasi penuh dengan seluruh kemampuan Quick Suite.

Aplikasinya di perusahaan, misalnya, tim produk bisa membuat “Product Launch Space” berisi dokumen rencana peluncuran, data riset pasar, dan feedback pelanggan, sehingga semua anggota tim memiliki konteks yang sama.

7. Chat agents

Quick Suite menyediakan agen percakapan (chat agents) yang bisa berinteraksi langsung dengan data perusahaan menggunakan bahasa sehari-hari. Pengguna juga dapat membuat agen chat kustom dengan keahlian spesifik. 

Agen default bisa menjawab pertanyaan lintas data internal. Sementara agen kustom dapat dikonfigurasi untuk bidang tertentu (misalnya sales, compliance, finance). Agen ini memanfaatkan konteks data dari Spaces dan Quick Index.

AWS menawarkan uji coba Quick Suite gratis selama 30 hari dan bisa menampung hingga 25 anggota. Harganya mulai dari 20 dollar AS (sekitar Rp 331.000) per user per bulan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari laman resmi Amazon Web Service, Jumat (10/10/2025)

Sumber: kompas.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

IGDX 2025 Conference Day Dibuka, Bahas Tren dan Masa Depan Dunia Game

11 October 2025 - 15:17 WIB

AS-China Memanas Lagi, Produsen Chip Dunia Ketar-ketir

11 October 2025 - 14:56 WIB

NASA Umumkan Tanggal Misi Berawak ke Bulan, Pertama Setelah 50 Tahun

11 October 2025 - 14:52 WIB

Intel “Panther Lake” Resmi, Prosesor 2 Nm Pertama Intel yang Sepenuhnya Dibuat di AS

10 October 2025 - 13:44 WIB

Smartphone Huawei Pura 80 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

10 October 2025 - 13:37 WIB

Trending on Kabar Lifestyle