Kota Bogor- Sebanyak 22 anggota Kelurahan Tangguh Bencana di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Bogor Timur, diberikan materi terkait kebencanaan di Agria Hotel Tajur, Selasa (23/9/2029).
Anggota yang baru terbentuk itu mendapatkan pembekalan dari pemateri yang berasal dari beberapa OPD serta perwakilan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, berkesempatan mengukuhkan mereka. Ia berpesan, setelah dikukuhkan secara formal, mereka harus langsung bergerak melakukan berbagai hal yang berkaitan dengan kebencanaan.
“Mereka menjadi pionir utama dalam memitigasi bencana awal, penanggulangan, dan akan berkoordinasi langsung dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD),” tegas Jenal Mutaqin.
Sindangrasa menjadi salah satu dari 27 kelurahan yang sebelumnya sudah dibentuk menjadi Kelurahan Tangguh Bencana. Namun, Jenal Mutaqin mengungkapkan bahwa masih banyak hal yang perlu dievaluasi.
“Setelah dibentuk itu tidak boleh diam. Ini ikhtiar dalam memberikan pelayanan penanggulangan bencana. Kita jadi bisa lebih siap, lebih tangguh, dan lebih memiliki koordinasi yang cepat serta jelas,” tuturnya.
Ia menambahkan, dengan hadirnya Kelurahan Tangguh Bencana ini, akan membantu BPBD dalam melakukan tanggap bencana, baik saat mitigasi maupun penanggulangan.
“Dengan 72 total personel BPBD untuk meng-cover 68 kelurahan, tidak mungkin bisa maksimal. Karena itu, butuh keterlibatan masyarakat,” jelasnya.
Anggota relawan Kelurahan Tangguh Bencana di Sindangrasa berisikan beragam unsur masyarakat, mulai dari RT, RW, tokoh agama, hingga remaja dari Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R). Rizki Mauludi