Menu

Dark Mode
Heboh Kematian Misterius Influencer Menawan Taiwan di Malaysia Sony Rilis Cloud Streaming, Main Game di PlayStation Portal Tak Perlu Konsol PS5 Lagi Bos Nvidia Yakin China Akan Kalahkan AS dalam Perlombaan AI PPATK Sebut Transaksi Judol Anjlok 57% Jadi Rp 155 Triliun Viral App Permissions Gojek Soal Contacts, Pengguna Tak Perlu Khawatir 3 Astronot China Terdampar di Antariksa, Pesawat Diduga Rusak

Kabar Politik

Atang Buka-bukan Soal Annida

badge-check


					Atang Buka-bukan Soal Annida Perbesar

Calon Walikota Bogor Atang Trisnanto mulai buka-bukaan, terkait alasannya memilih pendampingnya (Annida Alivia) dalam Pilkada Kota Bogor dari kalangan generasi muda. Hal itu dibongkar Atang saat menjadi narasumber dalam acara peluncuran gerakan Pahlawan Demokrasi yang diadakan Bidang Kepemudaan DPP PKS, Selasa, (3/9/2024).

Seperti dikutip di halaman web pks.id gerakan  pahlawan Demokrasi ini diluncurkan untuk menginspirasi dan melibatkan generasi muda aktif dalam politik, terutama dalam menghadapi Pilkada serentak 2024 mendatang.

Menurut Atang, salah satu latar belakang berpasangan dengan Annida Allivia dalam Pilwalkot Bogor ini, karena sudah waktunya anak muda tidak hanya menjadi objek yang dicari suaranya, tetapi harus aktif menjadi subjek.

“Karena kita masih muda jadi kalau bicara pahlawan demokrasi adalah anak-anak muda yang harus tampil menjadi subjek pembangunan,” kata Atang.

Atang juga menilai pemilihan nuasana pakaian yang dikenakan dirinya dan Annida mencirikan anak muda yang berani dan kolaboratif, yakni merah muda dan hitam.

Kolaborasi pemimpin muda dari generasi X (Atang) yang bisa menyambungkan dengan generasi baby boomer dan milenial dengan generasi Z (Annida) yang menyambungkan dengan generasi alfa membuat semua generasi dapat dipayungi.

“Jadi kami pasangan komplet mulai dari anak-anak hingga orang tua,” ungkap Atang, yang siap mewujudkan visi “Kota Bogor Nyaman untuk Semua” 

Ketua DPRD Kota Bogor periode 2019-2024 ini optimis jika dirinya menduduki kursi eksekutif, maka ia akan mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang telah dibuatnya ketika di parlemen.

“Banyak Perda yang sudah kami buat berdasarkan diskusi dengan masyarakat, itu tidak bisa dieksekusi karena keterbatasan tupoksi legislatif,” jelasnya.

 pratama (sumber pks.id)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Adityawarman Petik Pesan Penting dari Menteri LH

20 October 2025 - 15:38 WIB

Bangun Lapas Baru, Kalapas Minta Dukungan DPRD Kota Bogor

14 October 2025 - 19:55 WIB

Pembahasan Raperda Inisiatif Pelindungan Guru, Rampung

1 October 2025 - 23:29 WIB

Banggar DPRD Kuliti Anggaran RSUD Kota Bogor

1 October 2025 - 23:25 WIB

Percepat Proses Pencairan Bantuan Pesantren, Pemkot Bogor Didesak Segera Bentuk Timsus

28 September 2025 - 18:15 WIB

Trending on Kabar Politik