Menu

Dark Mode
Demi Kreator, YouTube Rela Gelontorkan Dana Fantastis Hari Badak Sedunia 2025: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya Ilmuan China observasi atmosfer gunakan “Balon Jimu 1” CEO Microsoft Takut AI Bikin Perusahaannya Tutup Robot Humanoid “Booming” di China, Howard Huang Jadi Miliarder Dunia Marak Judi Online, Pakar dan Tokoh Agama Minta Penanganan dari Berbagai Sisi

Kabar Politik

Atang Buka-bukan Soal Annida

badge-check


					Atang Buka-bukan Soal Annida Perbesar

Calon Walikota Bogor Atang Trisnanto mulai buka-bukaan, terkait alasannya memilih pendampingnya (Annida Alivia) dalam Pilkada Kota Bogor dari kalangan generasi muda. Hal itu dibongkar Atang saat menjadi narasumber dalam acara peluncuran gerakan Pahlawan Demokrasi yang diadakan Bidang Kepemudaan DPP PKS, Selasa, (3/9/2024).

Seperti dikutip di halaman web pks.id gerakan  pahlawan Demokrasi ini diluncurkan untuk menginspirasi dan melibatkan generasi muda aktif dalam politik, terutama dalam menghadapi Pilkada serentak 2024 mendatang.

Menurut Atang, salah satu latar belakang berpasangan dengan Annida Allivia dalam Pilwalkot Bogor ini, karena sudah waktunya anak muda tidak hanya menjadi objek yang dicari suaranya, tetapi harus aktif menjadi subjek.

“Karena kita masih muda jadi kalau bicara pahlawan demokrasi adalah anak-anak muda yang harus tampil menjadi subjek pembangunan,” kata Atang.

Atang juga menilai pemilihan nuasana pakaian yang dikenakan dirinya dan Annida mencirikan anak muda yang berani dan kolaboratif, yakni merah muda dan hitam.

Kolaborasi pemimpin muda dari generasi X (Atang) yang bisa menyambungkan dengan generasi baby boomer dan milenial dengan generasi Z (Annida) yang menyambungkan dengan generasi alfa membuat semua generasi dapat dipayungi.

“Jadi kami pasangan komplet mulai dari anak-anak hingga orang tua,” ungkap Atang, yang siap mewujudkan visi “Kota Bogor Nyaman untuk Semua” 

Ketua DPRD Kota Bogor periode 2019-2024 ini optimis jika dirinya menduduki kursi eksekutif, maka ia akan mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang telah dibuatnya ketika di parlemen.

“Banyak Perda yang sudah kami buat berdasarkan diskusi dengan masyarakat, itu tidak bisa dieksekusi karena keterbatasan tupoksi legislatif,” jelasnya.

 pratama (sumber pks.id)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Komisi IV DPRD Kota Bogor Ajak Sekolah Swasta Ikuti Program Pelunasan Ijazah

18 September 2025 - 21:09 WIB

Ini Kata Fraksi Golkar Kota Bogor Soal Desy

18 September 2025 - 19:41 WIB

DPRD Kota Bogor Tebus Ijazah Warga Tak Mampu

17 September 2025 - 22:31 WIB

Bapemperda DPRD Kota Bogor Evaluasi Pelaksanaan Perda

16 September 2025 - 19:43 WIB

PKS Kota Bogor Siap Kolaborasi Bareng Pemkot Bogor

12 September 2025 - 21:20 WIB

Trending on Kabar Politik