Makin mendekatnya pelaksanaan Pemilihan Wali Kota (pilwalkot) Bogor 2024, membuat sejumlah Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bogor dan partai-partai terus memoles kekuatan. Dalam dunia politik tak ada kawan dan lawan yang abadi, begitupula dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bogor dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang sempeat berhadapan di PIlkada 2018. Justru sekarang Bacawalkot Dedie Rachim yang berasal dari Partai Amanat Nasional berharap bisa berdampingan dengan Partai Persatuan Pembangunan Kota Bogor dalam Pilwakot 2024 mendatang.
“Pengembalian formulir ini hanya menunggu kesesuaian waktu saja lantaran dari DPD PAN Kota Bogor juga sedang banyak agenda lainnya. Insyaallah formulir ini sudah dilengkapi dan disampaikan. Dan kami diterima dengan baik oleh DPC PPP Kota Bogor,” ucap mantan Wakil Wali Kota Bogor periode 2018-2024 itu.

Dedie juga berharap, pertemuan ini menjadi sebuah langkah yang baik, mungkin akan dipertimbangkan beberapa hal yang bisa dilakukan jika kedua partai berjalan bersama (PAN dan PPP).
“Kalau di 2018 kita berhadapan, mungkin di 2024 ini Insyaallah kita akan bersama membangun sebuah kebersamaan untuk menjadikan Kota Bogor menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Kedatangan Dedie Rachim disambut hangat Ketua DPC PPP Kota Bogor, Zaenul Mutaqin (ZM) beserta tim Desk Pilkada PPP, Akhmad Saeful Backhri dan jajaran. Zaenul membenarkan jika kedatangan Dedie Rachim ke DPC PPP Kota Bogor dalam rangka silaturahmi sekaligus mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan Calon Kepala Daerah Kota Bogor 2024 melalui Desk Pilkada DPC PPP Kota Bogor.
“Penjaringan Bacawalkot di DPC PPP Kota Bogor memang sudah ditutup pada 19 Mei lalu, namun untuk pengembalin formulit tidak ada batas waktunya dan hari ini Kang Dedie mengembalikan, asalkan sudah ada konfirmasi sebelumnya,” imbuhnya.
Adapun penjaringan Bacawalkot di DPC PPP Kota Bogor, sambung ZM, tercatat di Desk Pilkada PPP sudah ada 10 orang kandidat yang mendaftar, dua diantaranya dari internal partai. Tahap selanjutnya, para kandidat yang sudah mendaftar akan dilakukan penyaringan dan hasilnya nanti setelah rapat pleno DPC PPP Kota Bogor akan mengerucut menjadi tiga nama.
“Tiga nama ini yang akan kami kirimkan ke DPW dan DPP. Mereka juga yang akan menentukan siapa yang akan mendapat surat tugas sebagai Bacawalkot dari PPP Kota Bogor. Jadi surat tugas dulu yang diberikan DPP, setelah itu baru rekomendasi dari DPP siapa nama calon yang akan betul-betul diusung untuk mengikuti kontestasi Pilkada 2024,” tambahnya.
Soal kualifikasi bacawalkot yang akan dousing DPC PPP Kota Bogor, ZM menegaskan bahwa hal itu masih belum terlihat sebab nanti akan akan proses penyaringan di mana proses tersebut menilai sejauh mana kandidat yang mendaftar dapat memperjuangkan agenda keumatan di Kota Bogor.
Seperti diketahui penjaringan Bacawalkot di DPC PPP Kota Bogor telah ditutup pada 19 Mei 2024 dengan jumlah pendaftar 10 orang kandidat, dua diantaranya dari internal PPP Kota Bogor. pratama