HUT ke-44 Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor diisi jajaran direksi dengan membagikan paket sembako ke pelanggaan kurang mampu serta masyarakat yang membutuhkan secara langsung, Rabu (24/3/2021).
Sedikitnya ada 400 paket sembako disalurkan, dengan rincian 50 paket sembako untuk setiap kelurahan. Di Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanahsareal, disalurkan 50 paket sembako. Begitupula di Kelurahan Ciwaringin dan 50 paket sembako diberikan langsung kepada warga di sekitar Jalan Kukupu, Kecamatan Tanahsareal.

Jajaran direksi juga melakukan kegiatan Wednesday Water Walker di Kampung Kukupu, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanahsareal, untuk mengecek keluhan warga yang masuk serta diberikan solusi.
Menurut Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira Gusniawan, di masa pandemi Covid-19 ini pihaknya berpikir apa yang akan dikerjakan untuk memperingati HUT ke-44.
“Kami mencari solusi terbaik untuk masyarakat Kota Bogor yang kesusahan. Salah satunya meringankan pelanggaan kami yang terdampak,” katanya.
Rino menambahkan, setiap tahun dirinya berjalan menyusuri zona-zona pengaliran air, mengecek jalur, keluhan maupun cek meter dan lainnya. Seperti yang dilakukan di Kampung Kukupu sekaligus pembagian sembako untuk pelanggan juga masyarakat yang membutuhkan.
“Tadi ada masyarakat kurang mampu, tapi bukan pelanggaan kami, ya pasti kami berikan juga. Intinya kami tahun ini ingin berkontribusi untuk masyarakat Kota Bogor. Lebih sederhana HUT-nya dan banyak berbagi menyentuh pakai hati,” ujar Rino.
Tagline ‘Kerja Dengan Hati’ jangan sampai hanya memakai logika, lanjut Rino, namun berbagi menyentuh dengan hati. Kalau masyarakat kurang mampu, karyawan harus merasakan. Sama halnya ketika ada kejadian air tidak mengalir kepada pelanggan harus dirasakan dan jangan hanya menjawab dengan logika. “Kami juga melaunching program Wednesday Water Walker yang rutin dilakukan setiap Rabu, sesuai arahan wali kota Bogor untuk mengamati dan memberikan solusi di masyarakat,” ujarnya didampingi Asisten Manager Humas Tirta Pakuan Kota Bogor, Dewi Puspitasari.
penulis pratama
editor aldho herman