Menu

Dark Mode
KLH Gandeng EIGER Tanam Ratusan Pohon di Gunung Gede Pangrango Hatrick Pimpin KORMI Kota Bogor, Ini Komitmen ZM Bos AWS: Tak Ada AI Bubble di Indonesia, Malah Harus Tambah Investasi Terungkap! Anaconda Sudah Berukuran Raksasa Sejak 12 Juta Tahun Lalu Netflix Akuisisi Warner Bros: Langkah Besar yang Tuai Pro dan Kontra Peduli Korban Bencana, PEKA PWI Kota Bogor Bareng Baznas Buka Donasi

Headline

Masya Allah, Viral Masjid Megah Berdiri di Tengah Hutan

badge-check


					Masya Allah, Viral Masjid Megah Berdiri di Tengah Hutan Perbesar

Ada Masjid megah di tengah hutan. Tidak seperti masjid pada umumnya yang dibangun di tempat ramai, atau paling tidak sekitar wilayah pemukiman.

Masjid yang berlokasi di Dusun Langkoa Desa Bontoloe Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ini terletak di tengah hutan kaki Gunung Lompobattang.

Arsitektur Masjid yang belum diberi nama oleh pemiliknya ini tak kalah modern dari Masjid-Masjid di kota madya. Dilengkapi sembilan kubah. Tiga berukuran besar sementara enam lainnya menjulang tinggi tapi berukuran kecil.Sudah delapan tahun. belum dikasi nama sama yang punya karena itu Masjid belum selesai pembangunanya.

Masjid ini mulai dibangun secara bertahap sekitar delapan tahun lalu. Kini menjadi viral. Jika dilihat dari jarak jauh, Masjid ini layaknya sebuah istana di lereng gunung.

“Sudah delapan tahun. belum dikasi nama sama yang punya karena itu Masjid belum selesai pembangunanya,” kata Sekretaris Desa Bontoloe. Minggu, 24 November 2019.

Masjid ini dibangun oleh seorang juragan kopi. Masyarakat sekitar biasa menyapanya Puang. Awalnya dibangun untuk tempat ibadah pekerja di kebun kopi dan masyarakat Langkoa. Itulah kenapa pemukiman terdekat dari Masjid ini sekitar 1 kilometer.

“Pekerja kopi dan masyarakat setempat memanfaatkan Masjid itu untuk menunaikan salatlima waktu. Ada permukiman warga di sekitar Masjid itu, lokasinya memang berjarak sekitar 1 kilometer dari Masjid,” kata Camat Bontolempangan, Muslimin.

Akan tetapi, pemukiman yang berjarak 1 kilometer dari Masjid itu bukanlah perumahan warga, akan tetapi rumah yang dibangun oleh Puang untuk para pekerja di kebun kopi miliknya.
Pekerja kopi dan masyarakat setempat memanfaatkan Masjid itu untuk menunaikan salat lima waktu.

“Ada rumah yang dibangun disekitar Masjid termasuk buruh kopinya Puang. Puang itu jarang ke sini. Kadang di Makassar atau Jakarta. Sudah banyak lahan kopinya Puang di sini. Banyak dibeli dari masyarakat. Puang tidak terdaftar sebagai warga di sini,” ungkap Kepala Desa Bontoloe, Baharuddin.

Untuk pemukiman warga, jaraknya sekitar 5 kilometer dari Masjid. Masjid ini juga belum pernah digunakan Salat Jumat.

Sumber : dream.co.id

Foto : Instagram @makassar_iinfo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

TNI dan Warga Bangun Jembatan Gantung Penghubung Dua Kecamatan di Sukabumi

5 December 2025 - 15:19 WIB

Hanif Faisol Tanam Tanaman Endemik di TMII

29 November 2025 - 21:44 WIB

Persatuan Wartawan Indonesia Modernisasi Tata Kelola

25 November 2025 - 08:29 WIB

Didukung Farhan, Kota Bandung Siap Jadi Tuan Rumah Konferensi PWI Jawa Barat

24 November 2025 - 15:46 WIB

Duta Muda BPJS Nasional Dikukuhkan, Agent of Change JKN Jadi Figur Inspiratif

20 November 2025 - 10:36 WIB

Trending on Headline