Menu

Dark Mode
Demi Kreator, YouTube Rela Gelontorkan Dana Fantastis Hari Badak Sedunia 2025: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya Ilmuan China observasi atmosfer gunakan “Balon Jimu 1” CEO Microsoft Takut AI Bikin Perusahaannya Tutup Robot Humanoid “Booming” di China, Howard Huang Jadi Miliarder Dunia Marak Judi Online, Pakar dan Tokoh Agama Minta Penanganan dari Berbagai Sisi

Kabar Bogor

Gus Muwafiq Hadiri Apel Kebangsaan di Pagentongan

badge-check


					Gus Muwafiq Hadiri Apel Kebangsaan di Pagentongan Perbesar

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, membuat terobosan dengan menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan disela-sela peringatan Maulid Agung Nabi Muhammad SAW dan apel kebangsaan bersama santri juga keluarga Besar Nahdlotul Ulama (NU) Kota Bogor, di Lapangan Pondok Pesantren Al-Falak, Pagentongan, Bogor Barat, Kota Bogor, Sabtu malam, (1/12).
Kegiatan yang diinisiasi anggota Fraksi PKB Eem Marhamah Zulfa Hiz ini, satu paket dengan Pagelaran Seni Budaya Daerah, serta diramaikan dengan lagu Hubul Wathonya NU.
Salah satu daya tarik acara ini adalah tampilnya Ahmad Muwafiq alias Gus Muwafiq, dai asal Jogjakarta yang sedang naik daun. Isi ceramahnya jelas, disampaikan sedikit kocak yang menjadi ciri khasnya.  Dalam tausiyahnya ia menceritakan peran ulama, pendiri NU khususnya dan para santri ketika mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari para penjajah.
Tampilnya Gus Muwafiq pada acara sosialisasi empat pilar yang selenggarakan MPR dan bekerja sama dengan PCNU Kota Bogor itu, cukup menarik perhatian para peserta apel kebangsaan.
Kabiro MPR, Siti Fauziah, mengapresiasi peserta yang telah hadir, karena apel kebangsaan ini diselenggarakan bertepatan dengan acara Maulid Nabi Muhammad SAW. Menurutnya sosialisasi empat pilar sekaligus apel kebangsaan ini adalah sesuatu yang sangat penting dipahami dalam menjaga persatuan dan merawat kebangsaan.
“Maulid adalah budaya islami kita, dengan berkah maulid kita bisa lihat kekompakan dan persatuan seluruh warga kita dalam kebersamaan menjaga kebangsaan,” ujarnya.
Sementara  Eem Marhamah Zulfa Hiz alias Neng Eem, mengatakan, acara yang diinisiasinya untuk melanjutkan apa yang diwariskan pendiri bangsa, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. “Ini harus kita jaga bersama dan dirawat. Sebab, negara kita ini kuat akan budayanya dan dalam budaya tidak ada sekat pembatas atau ukuran taraf sosial,” ucapnya.
Selain perayaan maulid nabi itu adalah budaya Indonesia. Maulid pun bisa dijadikan ajang menjaga silaturahmi, persatuan, kesatuan, merawat tradisi dan tentunya dijadikan ajang untuk memperekat kebangsaan antar sesama anak bangsa. “Keberkahan yang ada kita ambil semua, terutama dalam menjaga persatuan dan kebersamaan kita selama di tahun politik ini,” pungkasnya.
Reporter Fauzi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Semifinalis Mojang Jajaka Kota Bogor Diajak Blusukan di Pasar Gembrong Sukasari

22 September 2025 - 09:16 WIB

Menkop Jabarkan Peran dan Fungsi Kopdes Merah Putih

21 September 2025 - 20:28 WIB

Puluhan Gempa Susulan Terjadi di Kabupaten Sukabumi dan Kota Bogor

21 September 2025 - 19:27 WIB

Sekdakot Bogor Tekankan Pentingnya Monev Program Kwarcab Pramuka

21 September 2025 - 09:58 WIB

Gempa di Sukabumi Terasa Sampai Kota Bogor

20 September 2025 - 23:56 WIB

Trending on Kabar Bogor