Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor dari Januari hingga Agustus 2016, potensi bencana masih tinggi.
Masih dari catatan BPBD, peristiwa kebakaran yang paling mendominasi pada semester pertama hingga memasuki semester kedua tahun 2016 ini dengan jumlah kejadian sebanyak 35 kali.

Di posisi kedua, bencana longsor menyusul dengan jumlah kejadian sebanyak 33. Sementara peristiwa banjir lintasan tercatat sebanyak 20, dan peristiwa pohon tumbang tercatat sebanyak 26 kali.
“Meski demikian, dari skala dampak risiko yang paling tinggi tetap bencana longsor dan kebakaran disusul banjir dan angin puting beliung,” demikian dipaparkan Kepala BPBD Kota Bogor Gandjar Gunawan kepada Walikota Bogor Bima Arya saat briefing staf di Ruang Paseban Sri Bima, Selasa (11/10/16).
Oleh sebab itu, jelasnya, sampai pada kesimpulan bahwa BPBD Kota Bogor akan mengoptimalkan sumber daya manusia dan sarana prasarana yang ada kendati dengan sejumlah keterbatasan dan kekurangan yang ada.
“Walau begitu, kami di BPBD akan tetap mengoptimalkan man power (sumber daya manusia) dan sarana prasarana yang ada. Tapi, ini juga akan mustahil tanpa adanya bantuan dari aparat di wilayah,” tuturnya. #aysha