Menu

Dark Mode
Heboh Kematian Misterius Influencer Menawan Taiwan di Malaysia Sony Rilis Cloud Streaming, Main Game di PlayStation Portal Tak Perlu Konsol PS5 Lagi Bos Nvidia Yakin China Akan Kalahkan AS dalam Perlombaan AI PPATK Sebut Transaksi Judol Anjlok 57% Jadi Rp 155 Triliun Viral App Permissions Gojek Soal Contacts, Pengguna Tak Perlu Khawatir 3 Astronot China Terdampar di Antariksa, Pesawat Diduga Rusak

Headline

Ngeri, Dua Pelajar Tewas Ditabrak Kereta Api

badge-check


					Ngeri, Dua Pelajar Tewas Ditabrak Kereta Api Perbesar

Naas benar nasib dua  siswa SMK Tri Dharma 4 Kota Bogor yang tewas setelah tersambar kereta commuterline tujuan Bogor-Jakarta di perlintasan kereta Kelurahan Kebonpedes, Kecamatan Tanahsareal, Rabu (14/9/2016) petang.

Kedua pelajar yang diketahui masih duduk di kelas 10 SMK Tri Dharma 4 jurusan akutansi itu bernama Erian dan Abel. Keduanya tewas di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan dan sulit dikenali.

Menurut saksi mata, Ridwan, sebelumnya kedua korban terlihat sedang berkumpul bersama teman-temannya di Jalan Dadali, tak jauh dari Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor. Di lokasi tersebut memang kerap kali sejumlah pelajar bergerombol sambil menunggu kendaraan.

Dari arah Jalan Pemuda muncul Satgas Pelajar yang menggunakan sepeda motor dan langsung membubarkan kumpulan pelajar tersebut karena diduga akan tawuran. Melihat kedatangan satgas pelajar, pelajar tersebut malah lari kocar kacir ke berbagai arah menyelamatkan diri agar tidak ditangkap satgas pelajar. Naasnya dua korban malah lari ke arah jalur kereta api yang berada dekat lokasi pelajar berkumpul.

“Brak, kenceng bunyinya mas. Langsung disambar kereta dari Bogor arah Jakarta. Korban meninggal di tempat,” kata Ridwan.

Selang beberapa menit kemudian, petugas kepolisian tiba di lokasi dan mencari potongan tubuh korban yang hancur. Sekitar dua jam pencarian akhirnya petugas berhasil menemukan beberapa potongan tubuh korban untuk dibawa ke  RS Bayangkara Kota Bogor.

“Lokasinya gelap mas, kan sudah magrib  jadi ga kelihatan potongan tubuhnya,” tutur petugas polisi yang enggan disebutkan namanya.

#pratama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Festival Sapi Bupati Jember Cup Jadi Magnet Nasional, Gus Fawait Soroti Ketahanan Pangan dan Kemiskinan di Jember

2 November 2025 - 17:54 WIB

Sinergi DWP Kemenkop Bersama Kepul Wujudkan Program ‘Sampah Jadi Rupiah’

30 October 2025 - 18:24 WIB

Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta Dorong Lahirnya Perda KIP

30 October 2025 - 18:14 WIB

KLH Cabut 18 Segel, EAL Bisa Kembali Beroperasi

28 October 2025 - 21:25 WIB

Kementan jadikan Kapuas Pendongkrak Swasembada Pangan

28 October 2025 - 19:19 WIB

Trending on Headline