Menu

Dark Mode
Heboh Kematian Misterius Influencer Menawan Taiwan di Malaysia Sony Rilis Cloud Streaming, Main Game di PlayStation Portal Tak Perlu Konsol PS5 Lagi Bos Nvidia Yakin China Akan Kalahkan AS dalam Perlombaan AI PPATK Sebut Transaksi Judol Anjlok 57% Jadi Rp 155 Triliun Viral App Permissions Gojek Soal Contacts, Pengguna Tak Perlu Khawatir 3 Astronot China Terdampar di Antariksa, Pesawat Diduga Rusak

Kabar Bogor

Pemkot Bogor Tolak Usulan Apartemen di Jalan Salak

badge-check


					Pemkot Bogor Tolak Usulan Apartemen di Jalan Salak Perbesar

Pengajuan rencana pembangunan apartemen di Jl. Salak Kota Bogor, dengan tegas ditolak Pemerintah Kota Bogor. Penolakan tersebut, menurut Sekdakot Bogor Ade Sarip Hidayat karena berdasarkan kajian dari aspek lalu-lintas, amdal, masyarakat dan lingkungan serta kontur tanah pembangunan apartemen di lokasi tersebut tidak memungkinkan.

“Rapat Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Kota Bogor, tidak merekomendasikan pembangunan apartemen di Jalan Salak tersebut,” kata Ade usai Rapat Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah, di  Paseban Surawisesa Balaikota Bogor Senin (29/8/2016).

Rapat tersebut mengkaji permohonan dari sejumlah investor terkait pembangunan rumah sakit dan apartemen di Kota Bogor.

Selain membahas rencana pembangunan Apartemen di Jl. Salak, lanjut Ade, rapat BKPRD pun membahas usulan pembangunan rumah sakit di Jalan A. Yani. Dan berdasarkan hasil rapat, tim BKPRD merekomendasikan untuk pembangunan rumah sakit masih bisa, namun harus rumah sakit khusus seperti RS Kanker atau yang lainnya.

“Meski demikian, bila dilihat dari rasio jumlah penduduk dengan jumlah kamar yang tersedia di seluruh rumah sakit se-Kota Bogor, masih memungkinkan dibangun rumah sakit biasa. Hal ini disebabkan karena sejumlah kamar di rumah sakit Kota Bogor sebagian besar banyak digunakan masyarakat dari luar Kota Bogor,” tutur Ade.

Ade menambahkan, dari sisi Analisis Dampak Lingkungan Lalu Lintas (Amdal Lalin), masih memungkinkan asalkan  pihak rumah sakit menyediakan lahan parkir di dalam. “Tinggal bagaimana komunikasi dengan masyarakat. Dampak lingkungan dan aspek sosial juga harus diperhatikan oleh investor,” pungkasnya.

#pratama

S

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dedie Rachim Bahas Perdagangan dan Pendidikan Bareng Dubes Malaysia

4 November 2025 - 15:08 WIB

Soal Jabatan Direksi Tirta Pakuan, Permendagri 37 Jadi Acuan

30 October 2025 - 18:07 WIB

Ke Semanggi dan Sudirman Makin Mudah, Dedie Rachim Minta Pramono Anung Tambah 2 Koridor Trans Jabodetabek

30 October 2025 - 11:29 WIB

Sumpah Pemuda, Jenal Mutaqin Ajak Pemuda Lestarikan Lingkungan

28 October 2025 - 19:27 WIB

Hari Ini, Aliran Listrik dan Air di Pasar Bogor Diputus Total

23 October 2025 - 16:07 WIB

Trending on Kabar Bogor