Menu

Dark Mode
Asus Rilis RTX 5060 Ti 16G EVO, Lebih Ramping dengan Sirip Heatsink Berbeda Ludes! Robot Anjing Wajah Elon Musk & Mark Zuckerberg Terjual Rp 1,5 M Lolong: Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Diukur Hidup China Sukses Buat Prototipe EUV, Siap Produksi Chip 2nm Nvidia Perbarui GPU AI RTX Pro 5000 Blackwell, VRAM Naik 50 Persen Elon Musk Jadi Orang Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 10.000 Triliun

Headline

Menteri Pendidikan: MOS Aneh-Aneh, Kepsek Bisa Dirotasi Sampai Dipecat

badge-check


					Menteri Pendidikan: MOS Aneh-Aneh, Kepsek Bisa Dirotasi Sampai Dipecat Perbesar

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan melakukan kunjungan langsung Kota Bogor pada hari pertama masuk sekolah, Senin (18/7/2016). Saat berkunjung ke SDN Polisi 1 Kota Bogor, Jalan Paledang, Anies mengingatkan agar hari pertama sekolah bisa dimanfaatkan untuk memberikan kesan belajar yang menyenangkan. Selain itu Anies pun mengingatkan sekolah agar tidak melakukan MOS yang aneh-aneh kepada siswa baru, jika dilanggar sekolah akan dikenakan sanksi. Bahkan Kepala Sekolahnya bisa dirotasi, mutasi,hingga pemecatan.

 Melalui kunjungan ini, Anies ingin memastikan negara hadir  di tengah warga negaranya. “Kita memastikan kalau anak diantar ke sekolah untuk mendapat pendidikan bukan menjadi sasaran atau objek kekerasan dalam MOS,” tuturnya.

Dia mengaku mendapatkan beberapa laporan dari sejumlah wilayah soal MOS. “Ada laporan, tapi sudah kita tindaklanjuti. Kalau sudah ditindaklanjuti, tidak jadi digelar. Makanya laporkan jika ada sekolah yang menggelar MOS aneh-aneh,” kata Anies.

Sanksi tegas, lanjut Anies akan diberikan kepada sekolah yang menggelar MOS yang aneh-aneh. Sanksi diberikan langsung kepada kepala sekolah, baik berupa mutasi, rotasi hingga pemecatan.

Dia juga mengapresiasi para orangtua yang meluangkan waktunya mengantarkan anak di hari pertama sekolah. “Ini bukan sekedar hanya mengantar sampai gerbang, tetapi bertemu langsung dengan guru sehingga terjalin komunikasi yang baik antara guru dengan orangtua,” kata Anies.

Menurut dia, pendidikan adalah kolaborasi antara pendidik di rumah dengan pendidik di sekolah. Oleh karena itu harus ada komunikasi yang baik antara keduanya. Lebih lanjut, Anies menyampaikan agar anak-anak tidak diberi beban yang terlalu berat ketika sekolah. Sebab, belajar seharusnya dilakukan seumur hidup sehingga penting membuat anak senang belajar, bukan hanya soal nilai akhirnya. #Deny hendrayana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Operasi Wirawaspada, Imigrasi Bogor Amankan 6 WNA

18 December 2025 - 22:10 WIB

SDN Cimanggu dan Kencana 1 Diresmikan, Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

15 December 2025 - 17:38 WIB

Soal Rangkap Jabatan dan Perpanjangan KTA, Ini Kata Sekjen PWI Pusat

13 December 2025 - 08:46 WIB

Jaga Alam Puncak, Menteri LH Tanam Ribuan Pohon

12 December 2025 - 14:44 WIB

Peringati Hakordia, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Menara Jamsostek Gelar Deklarasi Komitmen Anti Korupsi

10 December 2025 - 14:04 WIB

Trending on Headline