Menu

Dark Mode
Chip Canggih Terlarang Nvidia Senilai Rp 1,6 T Diselundupkan ke China Motorola Klaim AI Edge 60 Pro Lebih Pintar dari Kompetitor, Ini Alasannya Tim AI Apple Kelabakan Digembosi Mark Zuckerberg Elon Musk dan CEO Nvidia Sama-sama Pilih Jurusan Ini untuk Dipelajari, Sepakat? Sosok Pakar AI Genius yang Tolak Gaji Rp 16 Triliun dari Zuckerberg Dedie Rachim Tegaskan Pengelolaan Sampah Harus Maksimal

Headline

Menteri Pendidikan: MOS Aneh-Aneh, Kepsek Bisa Dirotasi Sampai Dipecat

badge-check


					Menteri Pendidikan: MOS Aneh-Aneh, Kepsek Bisa Dirotasi Sampai Dipecat Perbesar

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan melakukan kunjungan langsung Kota Bogor pada hari pertama masuk sekolah, Senin (18/7/2016). Saat berkunjung ke SDN Polisi 1 Kota Bogor, Jalan Paledang, Anies mengingatkan agar hari pertama sekolah bisa dimanfaatkan untuk memberikan kesan belajar yang menyenangkan. Selain itu Anies pun mengingatkan sekolah agar tidak melakukan MOS yang aneh-aneh kepada siswa baru, jika dilanggar sekolah akan dikenakan sanksi. Bahkan Kepala Sekolahnya bisa dirotasi, mutasi,hingga pemecatan.

 Melalui kunjungan ini, Anies ingin memastikan negara hadir  di tengah warga negaranya. “Kita memastikan kalau anak diantar ke sekolah untuk mendapat pendidikan bukan menjadi sasaran atau objek kekerasan dalam MOS,” tuturnya.

Dia mengaku mendapatkan beberapa laporan dari sejumlah wilayah soal MOS. “Ada laporan, tapi sudah kita tindaklanjuti. Kalau sudah ditindaklanjuti, tidak jadi digelar. Makanya laporkan jika ada sekolah yang menggelar MOS aneh-aneh,” kata Anies.

Sanksi tegas, lanjut Anies akan diberikan kepada sekolah yang menggelar MOS yang aneh-aneh. Sanksi diberikan langsung kepada kepala sekolah, baik berupa mutasi, rotasi hingga pemecatan.

Dia juga mengapresiasi para orangtua yang meluangkan waktunya mengantarkan anak di hari pertama sekolah. “Ini bukan sekedar hanya mengantar sampai gerbang, tetapi bertemu langsung dengan guru sehingga terjalin komunikasi yang baik antara guru dengan orangtua,” kata Anies.

Menurut dia, pendidikan adalah kolaborasi antara pendidik di rumah dengan pendidik di sekolah. Oleh karena itu harus ada komunikasi yang baik antara keduanya. Lebih lanjut, Anies menyampaikan agar anak-anak tidak diberi beban yang terlalu berat ketika sekolah. Sebab, belajar seharusnya dilakukan seumur hidup sehingga penting membuat anak senang belajar, bukan hanya soal nilai akhirnya. #Deny hendrayana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Elon Musk dan CEO Nvidia Sama-sama Pilih Jurusan Ini untuk Dipelajari, Sepakat?

5 August 2025 - 10:56 WIB

Kongres Persatuan PWI Digelar di Cikarang, 7 Nama Masuk Bursa Calon Ketum

4 August 2025 - 23:49 WIB

Wali Kota Bogor Pastikan Progres Jalan R3

2 August 2025 - 17:52 WIB

Tom Lembong Diabolisi, Hasto Diamnesti

1 August 2025 - 23:21 WIB

Kematian Diplomat Kemenlu, Ini Kata Anggota DPR-RI

1 August 2025 - 22:03 WIB

Trending on Headline