Sebanyak 233 calon pegawai negeri sipil dari honorer kategori 2 mendapatkan surat keputusan pengangkatan sebagai PNS di Balai Kota Bogor, Senin (21/3/2016). Para PNS tersebut sebagian besar sudah mengabdi sebagai tenaga honorer minimal 10 tahun terakhir.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Bogor Dwi Roman Pujo mengatakan 233 CPNS yang diangkat menjadi PNS tersebut telah melalui perjuangan yang cukup panjang. “Sebanyak 140 orang di antaranya merupakan tenaga pendidik, 4 lainnya tenaga kesehatan dan sisanya di bidang teknis,” kata Dwi.
Selain mereka, masih ada sekitar 600an tenaga honorer kategori 2 yang sampai saat ini nasibnya masih belum jelas. Sebab, tahun ini belum ada ketentuan penerimaan CPNS di lingkungan Pemkot Bogor. Padahal, Pemkot Bogor, lanjut Dwi masih kekurangan PNS. Menurut dia, idealnya ada 11.000 PNS di lingkungan Pemkot Bogor. Namun, saat ini baru ada 9.000 PNS.
“Kita masih kekurangan terutama untuk tenaga medis, guru kelas, satpol PP, dan beberapa tenaga teknis lainnya. Namun, tahun ini belum ada ketentuan soal pengangkatan atau penerimaan CPNS di Kota Bogor,” kata Dwi.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan pengangkatan CPNS menjadi PNS bukan proses yang sederhana. “Ada harap-harap cemas, ada penantian panjang, ada masa-masa penuh dinamika di situ,” kata Bima. Dia berharap, para CPNS yang telah diangkat ini bisa lebih menunjukkan pengabdiannya kepada negara dan masyarakat. “Kalau sekarang diangkat, itu pasti melalui proses pengamatan dan penilaian yang panjang. Makanya tingkatkan terus kinerjanya,” ucap Bima. (Deni)***