Menu

Dark Mode
Penyelundupan 46,7 Kg Sabu Digagalkan Polda Kalteng Dunia Sedang Berubah: Indonesia Simbol Kebangkitan Poros Asia Global Ehsan Relief Indonesia dan Yayasan IDEP Selaras Alam Salurkan Donasi ke Bali 15.000 Porsi Makan Gratis Dibagikan di Monas Maxim Indonesia Miliki Kantor Cabang di Setiap Provinsi Menkop Jabarkan Peran dan Fungsi Kopdes Merah Putih

Kabar Dunia

5 Pekerja Freeport Masih Tertimbun, 2 Ditemukan Meninggal Dunia

badge-check


					Terowongan tambang di PT Freeport Indonesia. (foto:ptfi.co.id) Perbesar

Terowongan tambang di PT Freeport Indonesia. (foto:ptfi.co.id)

Papua-Tujuh pekerja PT Freeport Indonesia diinformasikan terjebak di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC), Papua, bahkan dua orang dari 7 pekerja ditemukan tim penyelamat Sabtu (20/9/2025) dalam keadaan meninggal dunia.

Menurut informasi dair tim medis bersama pihak kepolisian, kedua pekerja yang meninggal atas nama Wigih Hartono (electrician) dan Irawan (electrician).

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, dalam keterangannya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan.

“PT Freeport Indonesia akan terus mendampingi dan memberikan dukungan penuh kepada keluarga di masa sulit ini. Saat ini kami masih berupaya mencari 5 pekerja lainnya yang belum ditemukan,” kata Tony.

Tony menmabahkan, tim penyelamat sampai saat in masih bekerja tanpa henti, meski situasi dan risiko tinggi di dalam terowongan.

“Kami mengajak semua pihak untuk mendoakan dan memberikan dukungan moral bagi tim penyelamat di lapangan agar seluruh rekan kerja dapat segera ditemukan,” ujar Tony.

VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia, Katri Krisnati menambahkan, tim penyelamat yang diterjunkan PT Freeport bekerja terus menerus untuk membuka akses menuju lokasi keberadaan karyawan dengan alat berat, bor, dan drone.

“Tantangan terbesar tim penyelamat adalah volume material basah yang masih aktif dalam jumlah besar atau jauh lebih besar dari yang pernah terjadi. Hal ini membuat proses penyelamatan menjadi sangat kompleks, penuh risiko, dan memerlukan waktu tambahan untuk membersihkan material dalam jumlah besar tersebut. Freeport menghentikan semua aktivitas produksi. Hal ini dilakukan agar tim penyelamat dapat fokus mencari pekerja yang terjebak longsor di tambang bawah tanah,” katanya.

Sementara itu Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman mengatakan, kedua korban dari total 7 pekerja yang tertimbun,  jenazah keduanya dalam keadaan utuh.

“Keduanya sudah diidentifikasi dan visum. Jenazah juga sudah diterbangkan ke kampung halamannya masing-masing,” kata Kapolres.

Longsor di tambang bawah tanah Freeport terjadi pada Senin (8/9/2025). Tujuh karyawan terjebak di tambang bawah tanah tersebut. Sejak insiden terjadi, fokus Freeport terus berupaya menyelamatkan pekerja yang terdampak luncuran material basah di area tambang bawah tanah.

Pimpinan Freeport-McMoRan, Chairman of the Board of Directors Richard Adkerson dan President and Chief Executive Officer Kathleen Quirk,  meninjau langsung upaya penyelamatan yang dilakukan tim penyelamat.

Rizki Mauludi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Penyelundupan 46,7 Kg Sabu Digagalkan Polda Kalteng

21 September 2025 - 23:06 WIB

Global Ehsan Relief Indonesia dan Yayasan IDEP Selaras Alam Salurkan Donasi ke Bali

21 September 2025 - 21:28 WIB

15.000 Porsi Makan Gratis Dibagikan di Monas

21 September 2025 - 21:06 WIB

Inggris dan Portugal Siap Akui Negara Palestina Jelang Sidang PBB

21 September 2025 - 14:24 WIB

Ribuan Warga Filipina Demo Skandal Proyek Pengendali Banjir

21 September 2025 - 14:20 WIB

Trending on Kabar Dunia