Menu

Dark Mode
Langka! Bos OpenAI Curhat Ketakutannya Terhadap ChatGPT-5 2.000 Warga Jonggol Terdampak Kekeringan, BPBD Pasok 15 Ribu Liter Air Bersih Akankah Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Bertahan Lama? Tsunami 1,3 Meter Hantam Jepang Usai Gempa Dahsyat Rusia Babinkum TNI Tegaskan Komitmen Jaga Konstitusi dan Profesionalisme Hukum Militer Satgas Gabungan TNI Lumpuhkan Dua Anggota OPM

Kabar Politik

Menginspirasi, Bima Dinilai Pemimpin Cemerlang

badge-check


					Menginspirasi, Bima Dinilai Pemimpin Cemerlang Perbesar

Ribuan kawula muda tampak antusias menyimak resep inspiratif dari para narasumber kompeten dalam kegiatan Supermentor di IPB International Convention Center (IICC), Kota Bogor, Sabtu (15/4/2018) malam.

Para mentor pilihan tersebut adalah founder Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) yang juga mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal, dua kepala daerah inovatif yang saat ini sedang cuti Pilkada Bima Arya Sugiarto dan Ridwan Kamil serta CEO Bukalapak Achmad Zaky.

Animo pengunjung yang mayoritas kawula muda itu tampak dari padatnya lokasi acara. Panitia sendiri menyediakan kursi hanya untuk 2.000 pendaftar, namun diluar prediksi yang hadir mencapai 4.000 orang. Walhasil mereka harus duduk lesehan di karpet ballroom.

Dino Patti Djalal menjadi pembicara pertama. Mantan juru bicara presiden itu berbicara mengenai pentingnya kompetensi dan keterampilan di era persaingan global seperti saat ini. Dino juga menceritakan mengenai masa lalunya yang pemalu, skeptis hingga pengalamannya menjadi seorang tukang cuci piring di Amerika Serikat.

Semua itu berubah. Pengalaman kerja dari level terendah itu membuat Dino bertanggung jawab, menghargai aturan, disiplin, dan kalkulatif. Hingga akhirnya, Dino kemudian dipercaya sebagai Duta Besar.

Pembicara kedua, yakni CEO Bukalapak Achmad Zaky. Ia bercerita mengenai pengalaman hidupnya yang berlika-liku hingga akhirnya mampu menjadi pendiri situs belanja online yang omzetnya mencapai triliunan rupiah. “Bukalapak itu dimulai dari kamar kosan. Waktu kuliah di ITB, tidak pernah bercita-cita jadi pengusaha. Saya waktu itu lebih banyak gagalnya sebelum menjadi seperti saat ini. Jadi saya berpesan untuk find your purpose. Perlu digaris bawahi, tujuan itu bukan selalu uang,” katanya.

Bima Arya pun tampil menjadi pembicara ketiga dalam Supermentor 22 itu. Bima mengambil tema besar ‘Mellenial Challenge Universal Values’ untuk memotivasi para generasi muda. Bima membuka dengan kalimat kekinian untuk mencairkan suasana. “Saya belum pernah melihat acara seperti ini penuh begini. Kemungkinannya ada dua. Yang pertama modus cari jodoh, yang kedua cari ilmu. Ya saya doakan semoga jodohnya dapat, ilmunya juga dapat ya,” ucap Bima, diiringi riuh ribuan penonton.

Bima Arya banyak menceritakan pengalaman karirnya mulai dari pengamat politik hingga menjadi Walikota Bogor. Ia memaparkannya dengan cukup santai, baik pengalaman yang serius hingga lucu.

“Zaman saya masih muda seperti kalian, kalau dikasih tugas nyari bahannya ke perpusatakaan. Sekarang tinggal klik di smartphone semua yang dicari ada. Kalian generasi dengan jutaan kesempatan. Tapi dalam saat yang sama, kalian terancam sebagai generasi yang gagal fokus karena dijejali dengan berbagai macam informasi, kalian tertarik dengan segala isu yang terus ada. Satu sisi kalian punya banyak pilihan tapi disisi lain kalian bisa tidak fokus,” bebernya.

*Kepala Daerah Cemerlang*
Dino Patti Djalal yang merupakan penggagas Supermentor mengaku sangat terkesan dengan antusias warga Kota Bogor. “Wah ini salah satu yang paling luar biasa. Padahal zero iklan. Kami sudah beberapa gelar di Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Sydney, Melbourne dan sekarang di Kota Bogor, tidak pernah seramai ini. Penonton duduk dari dinding belakang sampai bibir panggung. Kuotanya 2.000 tapi yang hadir 4.000. Mereka menyimak dari awal sampai akhir dan tidak beranjak sebelum selesai acara,” ungkapnya.

Ia berharap, kegiatan Supermentor ini bisa memberikan motivasi dan semangat para generasi milenial untuk menghadapi persaingan global. “Kita bicara seputar resep sukses dari mentor pilihan, soal etos kerja dan lain sebagainya. Menurut saya itu yang paling dibutuhkan oleh generasi saat ini. Jangan sampai kita kaya semangat tapi miskin konsep. Kita sudah kaya semangat tapi kadang-kadang orang yang baru mau melangkah untuk sukses, mereka tidak tahu bagaimana cara memulainya. Itu yang kita isi,” beber Dino.

“Hal-hal yang didenger itu adalah hal yang tidak pernah didengar di bangku sekolah atau kuliah. Inspirasinya datang dari praktisi di lapangan dan kompeten. Makanya kita selalu cari narasumber dari berbagai dimensi atau latar belakang. Ada artis, mantan presiden, menteri, tentara, polisi, kepala daerah dan lain sebagainya. Pokoknya orang yang pernah melakukan hal luar biasa. Semua orang itu pasti punya resepnya, kita mau agar mereka itu berbagi pengalaman mereka,” tambahnya.

Menurut Dino, sosok Bima Arya sudah ia kenal sejak lama. Dino menilai Bima Arya memiliki bakat yang luar biasa tidak sekedar di dunia politik saja. “Saya kenal Bima Arya sudah lama. Saya meyakini dari awal Bima Arya ini orang yang spesial. Punya bakat, bukan hanya bakat politik tapi orang yang secara akademisi dan saat menjadi kepala daerah sangat cemerlang. Jadi kalau kita bikin acara Supermentor di Bogor ini tidak mungkin tanpa Bima Arya karena pertama dia punya pesona di sini, ,kedua dia punya inspirasi dan ilmu yang bisa dibagi,” ungkapnya.

Dino pun berpesan untuk Bima Arya untuk terus menjadi inspirasi para generasi muda. “Untuk Bima Arya, keep up the good work. Dan saya yakin Kang Bima akan menjadi pemimpin masa depan dan saya senang sekali generasi pemimpin yang sekarang ada orang-orang seperti Bima Arya dan Ridwan kamil yang memberikan harapan bagi para pemilih, ada orang-orang cemerlang di generasi pemimpin yang sekarang ini,” pungkasnya.

Reporterpratama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

DPRD Kota Bogor Terima Draft RPJMD dan Mulai Pembahasan 4 Raperda

14 July 2025 - 11:56 WIB

Gelar Dialog Kebangsaan, Ini Pesan Dadang Danubrata

29 June 2025 - 23:20 WIB

Kabogorfest 2025 Usai, Ini Catatan Penting dari Sastra Winara

29 June 2025 - 21:54 WIB

Ketua DPRD Kota Bogor Terima Audiensi Yayasan Difable Action Indonesia Bahas Kesetaraan Difabel

25 June 2025 - 07:02 WIB

Terima WTP ke-9 Berturut-turut DPRD Kota Bogor Pertajam Pengawasan dan Penganggaran

12 June 2025 - 21:50 WIB

Trending on Kabar Politik