Menu

Dark Mode
Asus Rilis RTX 5060 Ti 16G EVO, Lebih Ramping dengan Sirip Heatsink Berbeda Ludes! Robot Anjing Wajah Elon Musk & Mark Zuckerberg Terjual Rp 1,5 M Lolong: Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Diukur Hidup China Sukses Buat Prototipe EUV, Siap Produksi Chip 2nm Nvidia Perbarui GPU AI RTX Pro 5000 Blackwell, VRAM Naik 50 Persen Elon Musk Jadi Orang Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 10.000 Triliun

Kabar Bogor

Komisioner Banzas Kota Bogor di Tangan Kemenag

badge-check


					Komisioner Banzas Kota Bogor di Tangan Kemenag Perbesar

Sepertinya bursa Calon komisioner Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bogor lebih menarik dibandingkan dengan calon Direksi PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Buktinya hanya dalam 4 hari sejak dibuka pendaftaran yakni 10 Oktober-14 Oktober 2016, sudah tercatat ada sekitar 13 orang calon komisioner Baznas Kota Bogor.

“Alhamdulilah sejak dibuka pendaftaran sampai penutupan, ada sekitar 13 orang calon komisioner Baznas Kota Bogor yang mendaftarkan diri. Ini menandakan banyaknya orang yang peduli terhadap pengelolaan Baznas Kota Bogor,” kata Ketua Pansel Komisioner Baznas Kota Bogor Ade Sarmili kepada kabaronline.

Ade menambahkan, ke-13 calon komisioner tersebut akan mengikuti sejumlah rangkain test. Mulai dari test tertulis, test uji makalah, dan test pisikologi.

“Sesuai dengan Undang-undang no 23 tahun 2011 tentang undang-undang penyelenggaran zakat, ada sejumlah pesyaratan yang harus ditaati. Yakni persyaratan formatif dan persyaratan terukur. Persyaratan terukur seperti, berusia  minimal 40 tahun, tidak tercatat dalam pengurusan partai, tidak mendapatkan honor dari kenegaraan seperti pns dll, e-ktp,” jelas Ade.

Setelah dinyatakan lulus, pansel akan mengirimkan 10 nama sesuai rangking yang telah ditetapkan Baznas Kota Bogor ke Baznas Provinsi untuk dipertimbangkan dan diverifikasi.

“Jika Baznas Provinsi sudah mempertimbangkan dan diverifikasi, maka Baznas Kota Bogor akan mengusulkan 5 nama ke walikota untuk ditetapkan. 5 Nama itu akan mengisi posisi Ketua Baznas dan 4 Wakil Ketua,” katanya.

Lebih lanjut Ade menjelaskan, dalam pemilihan komisioner Baznas Kota Bogor terbebas dari intervensi pihak manapun, karena yang menetapkan Komisioner terpilih adalah Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Bogor via pansel.

“Pintu gerbangnya di pansel, Walikota tidak bisa mengutak atik rangking calon komisioner. Jika walikota memaksakan, akan kita tanya apa alasannya. Intinya keputusan di tangan Kemenag,” tegasnya.

Bergantinya komisioner Baznas juga berimbas kepada penggantian pegawai sekretariat Baznas Kota Bogor. Dalam surat yang dikirim dari Baznas pusat, pegawai sekretariat harus pns.

Berikut nama calon komisioner Baznas Kota Bogor yang sudah mendaftarkan diri di pansel. Rusli Saimun, Syarifuddin, Husen, Iskandar Zulkarnaen, Bambang Saputro, Ahmad Choliq Hafidz, Mas’ud, Jejen, Chotib Malik, Agus Aminsyah, Anto Apriyanto, Kundan Du’ali dan Khotimi.

#pratama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Pesta Perak Kompra 25 Dibanjiri Ribuan Pramuka

20 December 2025 - 10:37 WIB

ADEV Salurkan Zakat Perusahaan Bareng PWI

19 December 2025 - 14:09 WIB

Bahas Konektivitas Transportasi, Kadishub Kota Bogor Jadi Narsum di OBSSESI

15 December 2025 - 07:31 WIB

Januari 2026, Dishub Kota Bogor Hapus Angkot Usia 20 Tahun

15 December 2025 - 06:42 WIB

Gara-gara Parfum Meledak, Gudang Kosmetik di Bogor Terbakar

15 December 2025 - 05:43 WIB

Trending on Kabar Bogor