Naas benar nasib dua siswa SMK Tri Dharma 4 Kota Bogor yang tewas setelah tersambar kereta commuterline tujuan Bogor-Jakarta di perlintasan kereta Kelurahan Kebonpedes, Kecamatan Tanahsareal, Rabu (14/9/2016) petang.
Kedua pelajar yang diketahui masih duduk di kelas 10 SMK Tri Dharma 4 jurusan akutansi itu bernama Erian dan Abel. Keduanya tewas di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan dan sulit dikenali.

Menurut saksi mata, Ridwan, sebelumnya kedua korban terlihat sedang berkumpul bersama teman-temannya di Jalan Dadali, tak jauh dari Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor. Di lokasi tersebut memang kerap kali sejumlah pelajar bergerombol sambil menunggu kendaraan.
Dari arah Jalan Pemuda muncul Satgas Pelajar yang menggunakan sepeda motor dan langsung membubarkan kumpulan pelajar tersebut karena diduga akan tawuran. Melihat kedatangan satgas pelajar, pelajar tersebut malah lari kocar kacir ke berbagai arah menyelamatkan diri agar tidak ditangkap satgas pelajar. Naasnya dua korban malah lari ke arah jalur kereta api yang berada dekat lokasi pelajar berkumpul.
“Brak, kenceng bunyinya mas. Langsung disambar kereta dari Bogor arah Jakarta. Korban meninggal di tempat,” kata Ridwan.
Selang beberapa menit kemudian, petugas kepolisian tiba di lokasi dan mencari potongan tubuh korban yang hancur. Sekitar dua jam pencarian akhirnya petugas berhasil menemukan beberapa potongan tubuh korban untuk dibawa ke RS Bayangkara Kota Bogor.
“Lokasinya gelap mas, kan sudah magrib jadi ga kelihatan potongan tubuhnya,” tutur petugas polisi yang enggan disebutkan namanya.
#pratama