Menu

Dark Mode
Asus Rilis RTX 5060 Ti 16G EVO, Lebih Ramping dengan Sirip Heatsink Berbeda Ludes! Robot Anjing Wajah Elon Musk & Mark Zuckerberg Terjual Rp 1,5 M Lolong: Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Diukur Hidup China Sukses Buat Prototipe EUV, Siap Produksi Chip 2nm Nvidia Perbarui GPU AI RTX Pro 5000 Blackwell, VRAM Naik 50 Persen Elon Musk Jadi Orang Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 10.000 Triliun

Kabar Lifestyle

Visa Ditolak, Presiden Palestina Manfaatkan Teknologi untuk Pidato di PBB

badge-check


					Presiden Palestina Mahmud Abbas. Foto: Vyacheslav Prokoftev/Sputnik/AFP/Getty Images Perbesar

Presiden Palestina Mahmud Abbas. Foto: Vyacheslav Prokoftev/Sputnik/AFP/Getty Images

Dalam sidang PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) mendatang, Presiden Palestina Mahmud Abbas dicekal Amerika Serikat dengan penolakan visa. Akan tetapi, teknologi membantunya untuk tetap bersuara.

“Negara Palestina dapat mengirimkan pernyataan Presidennya yang telah direkam sebelumnya, yang akan diputar di Ruang Sidang Umum,” menurut keterangan PBB.

Melansir Al Jazeera, pidato-pidato Majelis Umum dijadwalkan dimulai pada hari Selasa waktu setempat setelah para pemimpin berkumpul pada hari Senin untuk menghadiri pertemuan puncak. Pertemuan ini diselenggarakan oleh Prancis dan Arab Saudi yang bertujuan untuk membangun momentum menuju solusi dua negara (two-state solution) antara Israel dan Palestina.

“Gaza adalah isu nomor satu di Majelis Umum PBB,” lapor Editor Diplomatik Al Jazeera James Bays dari New York.

“Semua pemimpin datang ke sini dan menyampaikan pidato mereka. Namun pada kesempatan ini… visa Mahmud Abbas ditolak… yang sangat tidak biasa,” ujarnya.

Bays mengatakan bahwa suara mayoritas yang mendukung Abbas berpidato di Majelis Umum PBB melalui video merupakan ‘gambaran opini internasional tentang Palestina dan Gaza’. Ini pun menunjukkan bahwa saat ini sangat sedikit negara yang mendukung Israel dan AS.

Duta Besar Palestina Riyad Mansour pun berkomentar mengenai penolakan visa itu dan menyebutnya sebagai penyalahgunaan wewenang dan hukuman bagi Negara Palestina yang seharusnya tidak terjadi. Mansour menambahkan bahwa Palestina tidak akan mengalah sedikit pun dalam haknya untuk berpartisipasi penuh di PBB.

Debat Umum Tingkat Tinggi PBB akan dimulai pada 23 September ini di New York, AS. Rangkaian Sidang Majelis Umum PBB ke-80 ini telah dibuka sejak 9 September lalu.

Sumber: detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Asus Rilis RTX 5060 Ti 16G EVO, Lebih Ramping dengan Sirip Heatsink Berbeda

22 December 2025 - 10:10 WIB

Ludes! Robot Anjing Wajah Elon Musk & Mark Zuckerberg Terjual Rp 1,5 M

22 December 2025 - 10:04 WIB

Lolong: Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Diukur Hidup

22 December 2025 - 09:58 WIB

China Sukses Buat Prototipe EUV, Siap Produksi Chip 2nm

22 December 2025 - 09:54 WIB

Nvidia Perbarui GPU AI RTX Pro 5000 Blackwell, VRAM Naik 50 Persen

21 December 2025 - 12:23 WIB

Trending on Kabar Lifestyle