Walikota Bogor Bima Arya meminta kepada seluruh kepala dinas terkait dan aparatur di wilayah untuk tidak melakukan perjalanan dinas ke luar kota hingga tuntasnya pelaksanaan uji coba penerapan Sistem Satu Arah (SSA) pada 4 April mendatang.
Penegasan itu disampaikan walikota usai menjadi pembicara dalam acara sosialisasi empat pilar MPR-RI dan seminar pembangunan karakter melalui pemahaman empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, sekaligus pelantikan pengurus Dewan Harian Cabang (DHC) Badan Penerus Pembudayaan Kejuangan 45 Kota Bogor periode 2015-2020 di Gedung Harmony, Yasmin, Bogor Barat, Senin (28/03/16).

“Saya juga minta semuanya standby di Bogor dan melakukan pemantauan terutama di saat kerja,” tegas Bima.
Masih berkaitan dengan persiapan uji coba SSA, Bima juga mengungkapkan bahwa sudah ada beberapa ruas jalan yang telah diperbaiki dan dilebarkan. Ini seperti yang telah dilakukan di Jalan Lawang Saketeng, Jalan Pedati, dan Jalan Pajajaran.
“Sudah ada beberapa ruas jalan yang telah disesuaikan, seperti di Jalan Pajajaran dekat IPB yang sudah dilebarkan. Di sana juga sudah dibangun shelternya,” jelas Bima.
Ia pun mengatakan, penerapan SSA ini juga sebagai momentum untuk menata pedagang kaki lima (PKL) terutama di jalur-jalur alternatif yang nantinya akan digunakan pada SSA. “Penataan PKL ini khususnya seperti di kawasan Pasar Anyar dan Pasar Bogor,” imbuhnya.
Mengenai upaya sosialisasi kepada masyarakat, kendati diakui Bima hal itu telah dilakukan secara optimal oleh Pemkot Bogor, namun setiap harinya akan selaku dilakukan evaluasi secara terus-menerus terutama terkait hal-hal teknis dan detailnya hingga waktu pelaksanaannya pada 1 April mendatang. #Raditya