Menu

Dark Mode
BPJS Kesehatan Ganjar 110 Badan Usaha Penghargaan Satya JKN Award 2025 Situs Resmi PWI Dihack, PWI Kejar Pelaku Peretasan Ditemukan Mirip Ulat di Makanan MBG, Pelajar SMKN 3 Kota Bogor Heboh 40 Perusahaan Buka Lowongan di Job Fair 2025 Kota Bogor PWI Jaya Rumah Cerdas Bagi Wartawan Jakarta Rumah BUMN Telkom Merauke Jadi Wadah 1.500 UMKM Go Digital

Kabar Bogor

Tradisi Ziarah di Makam Romo Sulton Ali Ahmad bin Jaiman

badge-check


					Tradisi Ziarah di Makam Romo Sulton Ali Ahmad bin Jaiman Perbesar

Kota Bogor memang menjadi salah satu kota yang kaya sejarah dan adat istiadat, salah satunya tradisi ziarah rutin ke makam keramat Romo Sulton Ali Ahmad bin Jaiman di Kp. Cipaku haji RT02 RW 07 Kel. Cipaku Kec Bogor Selatan Kota Bogor di setiap tanggal 16 dan 17 Agustus.

Tak sedikit warga yang datang dari jauh, seperti dari Karawang dan sekitarnya, berziarah ke makam ini. Sebelumnya mereka mengawalinya dengan mandi di sumber nata air Cilkaliwara, Curug Paku Haji dan pancuran mas yang di keramatkan. Kegiatan ini sudah berlangsung puluhan tahun silam  dan biasanya kegiatan ziarah bersama ini dipandu juru kunci yang akrab di panggil teh Nur.

Menurut Ketua RW 07 Aulia, masyarakat di sana di setiapp tanggal 16 dan 17 Agustus disibukan dengan kedatangan para peziarah yang datang dari jauh. Bahkan sekitar 17 bis dan 30 mobil kecil datang ke lokasi tersebut.

“Warga membentuk panitia kecil untuk membantu memperlancar acara tersebut. Salah satunya untuk mengatur parkiran kendaraan peziarah,” kata Aulia didampingi Okay, koordinator lapangan di lokasi ziarah.

Kehadiran peziarah lanjut Aulia, membuka peluang pedagang musiman berdagang di lokasi sehingga menambah ekonomi rakyat.

“Semoga bisa dibantu difasilitasi oleh pemerintah, sehingga bisa menambah peziarah datang ke lokasi,” katanya.

Sementara itu juru kunci (kuncen) beserta masyarakat Cipaku Haji, berharap makam keramat dan air kahuripan tersebut dilindungi undang-undangan dan terdaftar di Disparbud sebagai situs sejarah.

“Mudah-mudahan lokasi ini bisa masuk ke situs sejarah, sehingga keberadaannya bisa diketahui dan dipelihara dengan baik,” harapnya.

Harapan  kuncen dan masyarakat Cipaku Haji senada dengan Sekjen Kandaga Urang Sunda, R Gugum Gumelar. Menurutnya masih banyak tempat-tempat bersejarah, yang harus mendapat perhatian pemerintah dalam hal ini Disparbud.

“Harusnya mendapat perhatian Disparbud, karena ini salah satu objek wisata sejarah,” katanya.

Penulis Pratama 

Editor Aldho Herman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Ditemukan Mirip Ulat di Makanan MBG, Pelajar SMKN 3 Kota Bogor Heboh

15 October 2025 - 20:25 WIB

40 Perusahaan Buka Lowongan di Job Fair 2025 Kota Bogor

15 October 2025 - 19:52 WIB

PPJ Teken MoU Bareng BRINS, Pedagang di Pasar Tradisional Dilindungi Asuransi

14 October 2025 - 21:13 WIB

Telkom Perkuat Konektivitas di Ujung Timur Indonesia

14 October 2025 - 10:52 WIB

Lantik Puluhan Kepala Sekolah, Dedie Rachim Ingatkan Soal Integritas

13 October 2025 - 09:20 WIB

Trending on Kabar Bogor