Menu

Dark Mode
Perubahan Senjata Diplomasi China, Dulu Panda Kini Huawei dan Xiaomi Komdigi Klaim Internet Indonesia Sekarang Makin Kencang Gibran Ungkap Pemerintah Ingin Cetak Santri Ahli AI, Blockchain, dan Robotik Harga Nintendo Switch 2 di Indonesia November 2025, Sekarang Segini Apple Minta Bantuan Google Bikin Siri Versi Baru yang Lebih Cerdas? 10 Bos Teknologi yang Drop Out dari Kampus dan Menjadi Miliarder

Kabar PDAM

Tirta Pakuan Olah Sampah di Intake Jadi Kompos

badge-check


					olah-sampah-di-intake Perbesar

olah-sampah-di-intake

Berbagai inovasi dilakukan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor, selain mengolah air bersih bagi pelanggan. Perumda Tirta Pakuan tengah memulai mengolah sampah menjadi pupuk kompos.

Menurut Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Ardani Yusuf, pengelolaan sampah tersebut dilaksanakan Intake Ciherang Pondok. Sampah organik yang tersaring di instalasi disulap menjadi pupuk kompos yang bermanfaat bagi tanaman. 

Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Ardani Yusuf mengatakan, sumber air baku yang digunakan sebagian besar dari sungai baik Cisadane maupun Ciliwung.  Pada saat kondisi hujan seperti saat ini keberadaan sampah yang terbawa arus sungai tentunya akan mempengaruhi produksi air. 

“Tentunya sampah ini dapat mempengaruhi kapasitas yang ada. Sampah menyumbat instrumen ataupun peralatan di IPA (Instalasi Pengelolaan Air), itu yang pertama. Debit air yang ada juga terjadi penurunan karena tersumbat. Itulah menjadi konsen kita,” paparnya.

Oleh karena itu, pihaknya kemudian mencari solusi untuk mengurangi atau mengatasi permasalahan sampah yang tersaring di instalasi. Salah satunya memanfaatkan sampah organik diolah secara mendiri menjadi pupuk kompos. 

“Terkait sampah ini ke depan kita sudah ada pengelolaan sampah sendiri. Biasanya kita bakar, tetapi sekarang mempekerjakan satu orang ahli sampah untuk dibikin kompos,” terangnya.

Pengelolaan sampah ini lanjut Ardani, nantinya tidak hanya ada di Intake Ciherang Pondok saja, tapi dilaksanakan di intake-intake lain yang dikelola Perumda Tirta Pakuan.

“Kita akan buat tidak hanya di Ciherang Pondok. Seperti di Intake Cikeureuteg, kemudian Pasir Angin, di mana sampahnya cukup besar, sehari bisa 3 sampai 4 kubik, Jadi kita buat kompos,” jelasnya. 

Ardani menambahkan, sampah organik yang sebelumnya hanya dibakar begitu saja, sekarang bisa dimanfaatkan untuk dijadikan pupuk kompos. “Jadi sampah yang tersaring kita pilah, mana yang sekiranya bisa jadi kompos dan yang tidak kita angkut buang,” katanya.

Penulis Pratama

Editor Aldho Herman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Soal Jabatan Direksi Tirta Pakuan, Permendagri 37 Jadi Acuan

30 October 2025 - 18:07 WIB

Lima Tahun Menjabat, Kinerja Direksi Tirta Pakuan Diapresiasi Dedie Rachim

30 October 2025 - 11:51 WIB

Dukung MBG, Tirta Pakuan Sosialisasi Kualitas Air yang Baik

6 October 2025 - 18:12 WIB

Rino Pastikan Pasokan Air untuk Dapur MBG di Kota Bogor Aman

2 October 2025 - 22:01 WIB

Tirta Pakuan Fokus Peningkatan Kualitas, Kuantitas dan Kontinuitas

1 October 2025 - 22:57 WIB

Trending on Kabar PDAM