Kab. Bogor-Paska ambruknya atap kelas SMKN 1 Cileungsi, Bupati Bogor, Rudy Susmanto, bersama Wakil Bupati dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor meninjau ke lokasi, Rabu (10/9/2025).
Bupati Bogor Rudy Susmanto memastikan seluruh korban telah mendapatkan penanganan medis terbaik di beberapa rumah sakit.

“Dari total 36 siswa yang sempat dilarikan ke rumah sakit, kini tersisa 6 siswa yang masih menjalani perawatan, sementara lainnya telah diperbolehkan pulang. Kami pastikan seluruh korban sudah terlayani dengan baik. Mudah-mudahan kondisinya semakin membaik. Selain itu, tahapan trauma healing juga sedang disiapkan agar siswa-siswi dapat pulih secara psikologis. Jika diperlukan, pendampingan akan dilakukan hingga ke rumah siswa,” kata Rudy.
Rudy menambahkan, selain memastikan pelayanan kesehatan, keberlangsungan proses belajar mengajar sangat penting. Namun, untuk sementara waktu sekolah diliburkan hingga ada keputusan bersama antara pihak sekolah dan orang tua siswa.
“Kita beri waktu agar anak-anak lebih tenang secara psikologis. Besok sekolah akan mengundang orang tua untuk menentukan langkah terbaik ke depan,” tambahnya.
Terkait rencana Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang memerintahkan Inspektorat Provinsi melakukan audit, Rudy menyerahkan sepenuhnya kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Namun Pemkab Bogor akan tetap hadir memastikan warga, khususnya siswa-siswi, tetap mendapatkan hak atas layanan kesehatan dan pendidikan.
Saefulloh














