Menu

Dark Mode
IBM Umumkan PHK, 2.700 Karyawan Terancam Cara Membuat “Your Algorithm” di Instagram Stories yang Lagi Viral Persaingan AI Makin Sengit, Trump Larang Negara Lain Pakai Chip Tercanggih Nvidia Jaring Laba-laba Terbesar Dunia di Gua Horor, Dihuni 111.000 Laba-laba Ada Komet Lain Sedang Berkunjung Selain 3I/ATLAS, Warnanya Berubah Emas Geger Mobil Otonom Lindas Kucing Kesayangan Warga

Headline

Tekan Covid, Mobilitas Warga Dibatasi

badge-check


					Tekan Covid, Mobilitas Warga Dibatasi Perbesar

Angka kasus covid 19 di Kota Bogor yang sudah masuk ke tingkat darurat, mau tidak mau Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor harus menerapkan pembatasan mobilitas masyarakat. Sedikitnya 10 titik penutupan jalur yang diterapkan setiap harinya dari jam 21.00 – 24.00 WIB.

Menurut Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro, pemberlakuan penutupan jalur atau pembatasan mobilitas pada Selasa (29/6/2021) malam hanya berlaku di Pos Terpadu simpang SMAN 1 Bogor. Kendaraan dari arah BTM dialihkan ke Jalan Kapten Muslihat. Selanjutnya penutupan diperluas.

“Tadi malam (30 Juni 2021), kami akan perluas pemberlakukan pembatasan mobilitas pada pukul 21.00-24.00 di sepanjang Jalan Pajajaran dari mulai dari Warung Jambu sampai Ekalos, termasuk SSA dan Sudirman. Besok akan berlaku sebanyak 10 titik penyekatan,” ujar Susatyo.


Baca juga: Kota Bogor Darurat Covid-19, Jam Malam dan Prokes Diperketat


10 titik tersebut antara lain Simpang Pos Terpadu (SMAN 1 Bogor), Simpang Air Mancur, Simpang Jembatan Merah, Simpang Mall BTM, Simpang Empang, Simpang Warung Jambu, Simpang Lodaya, Simpang RS Salak/Dunkin Donuts, Simpang Tugu Kujang dan Simpang Lippo Ekalokasari.

Kapolresta menambahkan, meski ditutup ada pengecualian bagi kendaraan kegawatdaruratan atau kebutuhan mendesak lainnya yang boleh melintas.

“Pengecualiannya hampir sama seperti kita melaksanakan ganjil genap. Minggu depan juga ganjil genap ditiadakan tapi kami ganti dengan pembatasan total jam 21.00-24.00,” jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, kondisi di Kota Bogor sudah darurat. Hal tersebut dibuktikan dengan tingkat keterisian rumah sakit yang merawat pasien Covid-19. “RS penuh, korban berjatuhan, tingkat kematian naik. Jadi kondisinya tidak biasa saja, darurat. Petugas juga terbatas, jadi semuanya kembali kepada diri sendiri. Jadi tolong sadari kondisinya sekarang darurat,” ujar Bima Arya.

Bima meminta warga untuk di rumah saja apabila tidak ada urusan mendesak. “Kami memberlakukan pembatasan mobilitas warga di atas jam 9 malam, agar warga membatasi mobilitas kecuali yang darurat, dan lain-lain,” pungkasnya.

Penulis Pratama

Editor Herman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dedie Rachim Bahas Perdagangan dan Pendidikan Bareng Dubes Malaysia

4 November 2025 - 15:08 WIB

Festival Sapi Bupati Jember Cup Jadi Magnet Nasional, Gus Fawait Soroti Ketahanan Pangan dan Kemiskinan di Jember

2 November 2025 - 17:54 WIB

Sinergi DWP Kemenkop Bersama Kepul Wujudkan Program ‘Sampah Jadi Rupiah’

30 October 2025 - 18:24 WIB

Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta Dorong Lahirnya Perda KIP

30 October 2025 - 18:14 WIB

Soal Jabatan Direksi Tirta Pakuan, Permendagri 37 Jadi Acuan

30 October 2025 - 18:07 WIB

Trending on Kabar Bogor