Menu

Dark Mode
Langka! Bos OpenAI Curhat Ketakutannya Terhadap ChatGPT-5 2.000 Warga Jonggol Terdampak Kekeringan, BPBD Pasok 15 Ribu Liter Air Bersih Akankah Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Bertahan Lama? Tsunami 1,3 Meter Hantam Jepang Usai Gempa Dahsyat Rusia Babinkum TNI Tegaskan Komitmen Jaga Konstitusi dan Profesionalisme Hukum Militer Satgas Gabungan TNI Lumpuhkan Dua Anggota OPM

Kabar Politik

Syaikhu: Puskesmas di Jabar Bakal Naik Status

badge-check


					{ Perbesar

{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":[],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"resize":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}

Status sejumlah puskesmas di Jabar rencananya bakal dinaikan menjadi rumah sakit tipe D. Demikian dituturkan Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu usai jalan santai dan sapa warga di Situ Buleud, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (28/9/2024).

Menurutnya, rencana tersebut merupakan bagian dari 17 program prioritas pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH).

“Puskesmas-puskesmas yang memang sudah layak ditingkatkan jadi rumah sakit tipe D, ya kita akan tingkatkan sehingga bisa memiliki lebih banyak lagi ruang-ruang rawat inap,” kata Syaikhu.

Menurutnya, dengan banyaknya rumah sakit di daerah, masyarakat tidak lagi harus pergi jauh untuk berobat ke rumah sakit yang ada di kota, seperti Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHD) di Kota Bandung.

“Sehingga tidak terkonsentrasi harus ke Bandung, ke Hasan Sadikin dan sebagainya, itu di tingkat kecamatan mereka bisa melayani dengan baik,” ungkapnya.

Bukan hanya di Purwakarta, kata Syaikhu, peningkatan fasilitas kesehatan ini juga akan berlaku di seluruh kabupaten/kota di Jabar khususnya daerah pedesaan.

“Kita akan mengupayakan peningkatan dari sarana prasarana yang ada, misalnya kita lihat di daerah-daerah yang terluar khususnya ya di daerah-daerah pedesaan ini sulit untuk bisa menjangkau ketersediaan rumah sakit,” katanya.

Selain itu, pasangan ASIH juga akan meningkatkan puskesmas-puskesmas yang ada di desa menjadi PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar).

Menurutnya, hal ini sebagai upaya untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

“Kita akan meningkatkan apa yang sudah ada puskesmas-puskesmas bisa jadi akan menjadi PONED, itu bisa melakukan rawat inap khususnya bagi mereka yang akan melahirkan,” jelasnya.

Syaikhu mengatakan, peningkatan kualitas kesehatan ini sebagai upaya untuk menciptakan pembangunan di Jabar yang berkeadialan.

“Tentu kita ingin bahwa pembangunan di Jawa Barat ini akan ada keseimbangan dan keadilan bukan hanya berpusat hanya di perkotaan atau di satu kabupaten/kota saja tapi ini bisa menjangkau rasa keadilan baik di utara maupun selatan Jawa Barat atau dari barat dan timur Jawa Barat,” tuturnya.

Sehingga, lanjut Syaikhu, dengan pemerataan pembangunan itu ada hal yang memang dirasakan oleh seluruh masyarakat yang ada di Jabar.

“Kita ingin berbagai infrastruktur khususnya yang menyangkut pendidikan, kesehatan, dan perekonomian inilah yang akan kita jadikan perhatian kalau memang saya dan Kang Ilham Habibie diamanahi untuk menata Jawa Barat dalam Pilgub Jabar ini menang,” tandasnya. PRT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

DPRD Kota Bogor Terima Draft RPJMD dan Mulai Pembahasan 4 Raperda

14 July 2025 - 11:56 WIB

Gelar Dialog Kebangsaan, Ini Pesan Dadang Danubrata

29 June 2025 - 23:20 WIB

Kabogorfest 2025 Usai, Ini Catatan Penting dari Sastra Winara

29 June 2025 - 21:54 WIB

Ketua DPRD Kota Bogor Terima Audiensi Yayasan Difable Action Indonesia Bahas Kesetaraan Difabel

25 June 2025 - 07:02 WIB

Terima WTP ke-9 Berturut-turut DPRD Kota Bogor Pertajam Pengawasan dan Penganggaran

12 June 2025 - 21:50 WIB

Trending on Kabar Politik