Bursa nama bakal calon wali Kota (Bacawalkot) Bogor terus bermunculan, salah satunya Andrian Dimas Prakoso yang akrab disapa Kang Dimas. Keseriusan pria kelahiran 1993 ini terlihat dengan mendaftarkan diri pada penjaringan Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bogor dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Jumat, (19/4/2024).
Kang Dimas mendaftarkan diri ke Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Bogor didampingi sejumlah pendukung dan simpatisannya yang berasal dari sejumlah klub motor di Kota Bogor salah satunya Moonraker.
“Saya selaku kader, dan petugas partai menjalankan mekanisme yang ada di dalam partai. Yaitu mekanisme pendaftaran untuk penjaringan, hari ini saya mengambil formulir dan langsung mengembalikannya ke DPC PDI Perjuangan Kota Bogor,” kata Dimas kepada wartawan.
Dimas mengaku sebagai kader PDI Perjuangan untuk tahap selanjutnya dirinya menyerahkan sepenuhnya ke mekanisme partai terkait penjaringan Bacawalkot ini.
“Karena apapun itu saya kader (PDI Perjuangan),” ucap sosok yang menjabat sebagai Staf Khusus (Stafsus) Bupati Kediri Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan ini.
Dimas menambahkan, jika dirinya sudah berkecimpung di dunia politik sejak tahun 2019 terutama sebagai kader PDI Perjuangan di luar Bogor.
“Saya ditugaskan partai di Jawa Timur, nah saya tergerak hati kecil saya untuk kembali ke kampung halaman. Alhamdulillah partai melakukan penjaringan. Saya maju mencalonkan diri lantaran banyak kandidat muda yang turut meramaikan bursa Pilkada Kota Bogor 2024,” tutur Alumnus SMA Negeri 1 Kota Bogor tersebut.
Sesuai dengan tagline yang digaungkannya yakni Bogor Bekerja, Dimas mengaku ingin berbuat untuk Kota Bogor ke arah yang lebih baik lagi, terutama terkait pengentasan pengangguran.
“Sejauh ini, di luar ini kami sudah membuat gerakan relawan Bogor Bekerja di mana fokus kami untuk menanggulangi pengangguran. Kita akan fokus membuat pelatihan kerja yang membuat lapangan kerja di Kota Bogor,” imbuh Dimas.
Sementara itu, Ketua Panitia Pendaftaran, Vayireh Sitohang menambahkan, Andrian Dimas Prakoso resmi mendaftar sekaligus mengembalikan formulir penjaringan Bacawalkot Bogor dari PDI Perjuangan.
“Andrian Dimas menjadi kader ke-5, dan orang ke-9 secara umum yang tercatat mendaftar ke PDI Perjuangan,” terang Vayireh.
Ia menerangkan, tahapan selanjutnya setelah ditutup proses pendaftaran adalah melakukan verifikasi dan fit and proper test untuk menyesuaikan visi misi yang ada dengan ideologi partai.
“Semua Calon yang mengembalikan formula akan dirapatkan di DPC, apakah ada yang tidak melengkapi berkas atau ada kekurangan lainnya. Setelah lengkap akan diajukan ke DPD PDI Perjuangan Jawa Barat,” jelasnya.
Pratama
