Menu

Dark Mode
Operasi Wirawaspada, Imigrasi Bogor Amankan 6 WNA Tingkatkan Layanan Zona 7, Perumda Tirta Pakuan Tuntaskan Penggantian Stop Valve Intake Pasir Angin Lebih Cepat Tahun Depan, HP Android Diramal Makin Mahal Hans Patuwo Jadi CEO GoTo, Isu Merger Grab Kembali Menguat GoPay Komitmen Berantas Judol, Transaksi Turun Drastis NASA Ungkap Perkembangan La Nina, Simak Dampaknya Buat Indonesia

Kabar Bogor

Soal Jabatan Direksi Tirta Pakuan, Permendagri 37 Jadi Acuan

badge-check


					Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah Setda Kota Bogor Hanafi. (foto: ist) Perbesar

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah Setda Kota Bogor Hanafi. (foto: ist)

Kota Bogor – Jelang habisnya masa jabatan Direksi Tirta Pakuan, banyak pihak menunggu keputusan Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim. Apakah akan membentuk panitia seleksi (pansel) atau ke tiga Direksi tersebut dilanjutkan jabatannya.

Menurut Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asperbang) Setda Kota Bogor, Hanafi, kemarin Direksi sudah menyerahkan  laporan evaluasi kinerja selama lima tahun masa kepemimpinan Direksi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Periode 2020–2025 dan rencana kerja ke depannya kepada Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim.

“Laporan kinerja sudah disampaikan, nanti berdasar hasil itu kita akan berikan rekomendasi kepada wali kota melalui badan pengawas,” kata Hanafi, Kamis (30/10/2025).

Jika melihat dari Permendagri 37, lanjut Hanafi, yang isinya bilamana direksin atau perusahaan sudah melebihi target dan pengelolaan keuangan baik, berprestasi dan sebagainya, maka tidak usah ada seleksi alias tinggal melanjutkan saja.

“Melihat laporan hasil kinerja, maka tiga direksi ini bisa dilanjutkan. Dan itu dasarnya dari Permendagri 37. Atau bisa saja wali kota mengambil langkah seleksi. Itu hak preogratifnya sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM), dan saya sebagai bawahannya jika diminta seleksi tentu akan mempersiapkan,” katanya.

Hanafi menambahkan, jika direksi ditunjuk kembali, pihaknya sudah menyiapkan tahapan-tahapannya.

“Jika dibuat seleksi, maka kita juga akan buat tim seleksi,” tambah Hanafi.

Jika langkah seleksi yang ditempuh, maka pihaknya akan menyusun tim Uji Kelayakan dan Kepatutan (UUK), yang salah satu tahapannya ada ujian psikotes, persyaratannya ijazah dan lain sebagainya.

“Kami nanti umumkan apabila akan dibuka pendaftaran. Untuk dibuka tiga posisi, tapi ada rencana penambahan posisi direksi, yaitu direktur bisnis. Dalam renbis sudah tertuang, bahwa ada satu penambahan direksi karena perusahaan akan mengelola limbah, maka memungkinkan jika ditambah satu direksi,” paparnya. Rheynaldhi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Tingkatkan Layanan Zona 7, Perumda Tirta Pakuan Tuntaskan Penggantian Stop Valve Intake Pasir Angin Lebih Cepat

18 December 2025 - 18:18 WIB

Bahas Konektivitas Transportasi, Kadishub Kota Bogor Jadi Narsum di OBSSESI

15 December 2025 - 07:31 WIB

Januari 2026, Dishub Kota Bogor Hapus Angkot Usia 20 Tahun

15 December 2025 - 06:42 WIB

Gara-gara Parfum Meledak, Gudang Kosmetik di Bogor Terbakar

15 December 2025 - 05:43 WIB

Dorong Pengembangan Diri Perempuan, IKWI Kota Bogor Gelar Heroik Beauty Class

14 December 2025 - 21:33 WIB

Trending on Kabar Bogor