Siswa SMK Kesehatan Prof. Dr. Moestopo Bagi – bagi Takjil

 Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim. Yang merupakan bulan dimana kemuliaan dan keberkahan sangat melimpah pada bulan ini.

Berbagi takjil merupakan salah satu bentuk ibadah sunah yang sangat dianjurkan. Seperti juga dalam sabda Rasulullah saw. “Maka barangsiapa memberi makanan pada 36 orang yang berpuasa setiap tahun, maka seakan-akan ia puasa satu tahun (karena kebaikan dilipatgandakan pahalanya sepuluh kali).

Siswa dan siswi SMK Kesehatan Prof. Dr. Moestopo, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor turun ke jalan untuk membagikan takjil pada Rabu (13/04) kemarin.

Pasalnya, kegiatan ini tentunya untuk membangunkan rasa empati dan kepedulian para siswa dalam bulan suci ramadhan.

“Intinya sekolah Prof. Dr. Moestopo mengadakan ini sebagai bentuk peduli terlebih di bulan suci ramadhan ini yang penuh berkah intinya melatih juga siswa – siswi disini supaya lebih peduli lagi terhadap sesama,” ujar Kepala sekolah Fransisca Agustina SMK Kesehatan Prof. Dr. Moestopo.

Lanjut Fransisca, Selain itu juga kegiatan ini sekaligus memperkenalkan SMK Moestopo kepada masyarakat luas dan juga agar peduli dengan cara kegiatan seperti ini. Sempat terhenti selama pandemi 2 tahun terakhir, dan baru kali ini dimulai kembali.

“Alhamdulillah saya juga disini punya tim baik itu tim staf maupun guru ataupun siswa ini sangat kompak sekali. Makanya ini kegiatan perdana nanti dan akan dilaksanakan salama 3 hari dari tanggal 12 – 14 April kemudian adanya tiga titik didepan gang sekolah kemudian Panjaungan kemudian di pertengahan Cibatok,” pungkasnya.

Ia mengatakan, setiap harinya 150 paket takjil diberikan kepada para pengguna jalan, tentunya ini salah satu bentuk kepedulian pihaknya kepada masyarakat.

Sementara itu, Ketua OSIS Prasasti Ramadhanti mengatakan, yang pertama pihaknya membentuk kekompakan dan kepedulian terhadap sesama.

“Ini sebagai pengalaman semoga dengan adanya bagi – bagi takjil ini bisa mengajak siswa – siswi lain bisa lebih aktif lagi,” ujarnya.

Ia menuturkan, hal ini dilakukan untuk membuktikan kepada pihak sekolah bahwa melakukan kegiatan ini agar bisa mengharumkan nama sekolah dan memilik rasa empati terhadap sesama.

“Kita juga bisa mempromosikan sekolah dan bisa membawa nama baik sekolah, selain itu kita juga jadi menginformasikan ke lembaga sekolah Moestopo ini memiliki kegiatan di luar jam sekolah,” pungkasnya.

Penulis A Fauzi

image_pdfimage_print
Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *