Menu

Dark Mode
Pembangunan Taman Lapangan Yasmin Sektor 6 Capai 90 Persen Perang Dagang China-AS Mereda, Investigasi Nvidia dan Qualcomm Disetop Mahasiswa Ketahuan Nitip Absen, Minta Maaf tapi Suratnya Bikin Pakai AI Cegah Anak Terpapar Konten Berbahaya, Menkomdigi Ajak Orang Tua Melek Digital Beginilah Penampakan Antartika Kalau Semua Esnya Hilang Elon Musk Mau Ubah Satelit Starlink Jadi Pusat Data di Luar Angkasa

Kabar Lifestyle

Setelah Perplexity, Telkomsel Gandeng OpenAI

badge-check


					Telkomsel menggandeng OpenAI untuk pengembangan teknologi kecerdasan buatan, menyusul kerja sama dengan Perplexity pada Mei 2025. Foto: (CNN Indonesia/Loamy Noprizal) Perbesar

Telkomsel menggandeng OpenAI untuk pengembangan teknologi kecerdasan buatan, menyusul kerja sama dengan Perplexity pada Mei 2025. Foto: (CNN Indonesia/Loamy Noprizal)

Telkomsel menggandeng OpenAI untuk menghadirkan teknologi kecerdasan buatan (AI) secara lebih inklusif bagi semua orang.

“Kami ingin kolaborasi ini menjadikan AI inklusif. Artinya, kami ingin setiap orang di Indonesia memiliki akses terhadap teknologi, termasuk AI, untuk membantu mereka meningkatkan apa pun yang mereka lakukan, baik itu pekerjaan mereka, kehidupan mereka, apakah mereka bekerja, belajar, atau menjalani kehidupan sehari-hari,” ujar Wong Soon Nam, Director of Planning and Transformation Telkomsel di sela acara Telkomsel Solution Day 2025, Jakarta, Kamis (21/8).

Soon Nam tidak menjelaskan lebih lanjut apa produk atau layanan yang dihasilkan dari kerja sama dengan perusahaan Sam Altman tersebut. Namun, kerja sama ini memperluas mitra AI Telkomsel, setelah sebelumnya menggandeng Perplexity.

OpenAI merupakan salah satu pemain utama di persaingan AI global. Perusahaan yang dinahkodai Sam Altman ini membuat Generative AI menjadi fenomena global pada akhir 2022 dengan menghadirkan ChatGPT.

Kala itu ChatGPT berhasil mendapatkan 1 juta pengguna hanya dalam 5 hari peluncurannya.

Terbaru, OpenAI meluncurkan model AI terbaru GPT-5 untuk ChatGPT, yang diklaim mendapat peningkatan besar dibanding GPT-4o. Upgrade tersebut diklaim membuat akal imitasi ini kian pintar.

GPT-5 disebut sebagai lompatan besar ketimbang semua model OpenAI sebelumnya. Model ini dilengkapi performa mutakhir di bidang pengodean (coding), matematika, bantuan penulisan, saran seputar kesehatan, persepsi visual dan banyak lagi.

Sebelum OpenAI, Telkomsel telah lebih dulu menggandeng perusahaan AI Perplexity. Pada Mei, operator seluler pelat merah ini mengumumkan peluncuran paket bundling.

Dengan paket tersebut, pelanggan Telkomsel bisa mengakses teknologi kecerdasan Perplexity Pro dengan gratis.

“Telkomsel memberikan paket khusus khusus akses perplexity bagi pelanggan Telkomsel, Perplexity Pro hingga 12 bulan. Dan ini adalah langkah nyata Telkomsel untuk enabling digital di Indonesia, mendorong adopsi AI di Indonesia,” ujar Danang Andrianto, Vice President Postpaid Consumer and International Roaming Telkomsel di Kantor Telkomsel, Rabu, (28/5).

Perplexity merupakan mesin penjawab berbasis AI yang merujuk pada sumber-sumber kredibel secara real-time untuk memberikan jawaban yang akurat dengan kutipan langsung, melakukan riset mendalam, dan berbagai fungsi lainnya.

cnnindonesia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Perang Dagang China-AS Mereda, Investigasi Nvidia dan Qualcomm Disetop

3 November 2025 - 13:03 WIB

Mahasiswa Ketahuan Nitip Absen, Minta Maaf tapi Suratnya Bikin Pakai AI

3 November 2025 - 12:53 WIB

Cegah Anak Terpapar Konten Berbahaya, Menkomdigi Ajak Orang Tua Melek Digital

3 November 2025 - 12:44 WIB

Beginilah Penampakan Antartika Kalau Semua Esnya Hilang

3 November 2025 - 12:39 WIB

Elon Musk Mau Ubah Satelit Starlink Jadi Pusat Data di Luar Angkasa

3 November 2025 - 12:34 WIB

Trending on Kabar Lifestyle