Menu

Dark Mode
Demi Kreator, YouTube Rela Gelontorkan Dana Fantastis Hari Badak Sedunia 2025: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya Ilmuan China observasi atmosfer gunakan “Balon Jimu 1” CEO Microsoft Takut AI Bikin Perusahaannya Tutup Robot Humanoid “Booming” di China, Howard Huang Jadi Miliarder Dunia Marak Judi Online, Pakar dan Tokoh Agama Minta Penanganan dari Berbagai Sisi

Bogoh Ka Bogor

Sepuluh Tahun Tak Tertata, Kawasan Pasar Kebon Kembang Akhirnya Bersolek

badge-check


					Sepuluh Tahun Tak Tertata, Kawasan Pasar Kebon Kembang Akhirnya Bersolek Perbesar

Di akhir masa jabatannya, Wali Kota Bogor Bima Arya terus berupaya menyelesaikan tugasnya menata Kota Bogor. Salah satunya Pemkot Bogor saat ini sedang melakukan penataan kawasan Pasar Kebon Kembang dengan membangun fasilitas untuk pejalan kaki dan perbaikan saluran drainase. Bima pun mengecek langsung proses pembongkaran sekaligus sosialisasi ke pedagang, Rabu (2/8/2023).

“Ini sudah 10 tahun begini-begini aja, jadi sekarang kita matangkan skenario. Skenario satu, skenario relokasi pedagang kemana, sedang dihitung. Kedua, tahapan pengerjaannya seperti apa, karena ada beberapa kegiatan penataan pedestrian,” kata Bima Arya.

Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina mengatakan, penataan kawasan Pasar Kebon Kembang sudah melalui tahap perencanaan dan lelang pekerjaan.

Proses penataan Pasar Kebon Kembang dimulai dengan pengerjaan pembangunan lanjutan trotoar Jalan Dewi Sartika dengan lingkup pekerjaan persiapan, pembongkaran, pekerjaan drainase, pekerjaan tanah dan pekerjaan pembangunan trotoar dan planter melalui anggaran dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor yang dikerjakan oleh PT Putra Bangsa Inovasi sebagai pemenang lelang dengan nilai Rp. 8.610.195.617,00.

Pembangunan dan penataan trotoar di jalan Dewi Sartika mulai dari seberang Masjid Agung Kota Bogor hingga Simpang MA Salmun, yang saat ini pekerjaannya sudah sampai simpang Jalan Pengadilan.

“Jadi seperti yang disampaikan pak wali kota, bahwa akan ada penataan di sini dan sekarang sedang dikerjakan,” kata Rena.

Selain itu, penataan trotoar juga dilakukan  kawasan Alun-alun Kota Bogor Jalan Nyi Raja Permas menuju Jalan MA Salmun.

Lingkup pekerjaan pembangunan lanjutan trotoar Alun-alun Kota Bogor ini yaitu pekerjaan persiapan, pembongkaran, drainase, tanah, pembangunan trotoar, minor dan lain-lain melalui anggaran dari Dinas PUPR sebesar Rp 5.527.748.426,00 yang dimenangkan oleh CV Maju Maju Mapan.

Disamping proses pekerjaan itu, Satpol PP Kota Bogor juga sedang melakukan penertiban di lokasi yang akan dibangun trotoar kepada para pedagang yang lebih dulu sudah diberikan sosialisasi di Jalan Dewi Sartika.

“Iya kita koordinasi dengan Satpol PP, Dishub, wilayah, terkait PKL yang ada di sini. Kita juga koordinasi juga dengan Perumda Pasar Pakuan Jaya dan pengelola Blok C dan D mengenai kantong parkirnya, saluran drainasenya dan lain-lain, karena kita penataannya mau bagus semuanya,” katanya. Pratama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Marak Judi Online, Pakar dan Tokoh Agama Minta Penanganan dari Berbagai Sisi

22 September 2025 - 10:32 WIB

Penyelundupan 46,7 Kg Sabu Digagalkan Polda Kalteng

21 September 2025 - 23:06 WIB

Global Ehsan Relief Indonesia dan Yayasan IDEP Selaras Alam Salurkan Donasi ke Bali

21 September 2025 - 21:28 WIB

15.000 Porsi Makan Gratis Dibagikan di Monas

21 September 2025 - 21:06 WIB

Hadiri Pengukuhan DPC HA IPB, Dedie Rachim Bahas Akses Jalan Baru ke Kampus IPB

21 September 2025 - 09:48 WIB

Trending on Bogoh Ka Bogor