Menu

Dark Mode
Asus Rilis RTX 5060 Ti 16G EVO, Lebih Ramping dengan Sirip Heatsink Berbeda Ludes! Robot Anjing Wajah Elon Musk & Mark Zuckerberg Terjual Rp 1,5 M Lolong: Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Diukur Hidup China Sukses Buat Prototipe EUV, Siap Produksi Chip 2nm Nvidia Perbarui GPU AI RTX Pro 5000 Blackwell, VRAM Naik 50 Persen Elon Musk Jadi Orang Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 10.000 Triliun

Headline

Sekda Akui Sistem Drainase Kota Bogor Buruk

badge-check
image

Banjir melanda sejumlah titik di Kota Bogor #deni hendrayana

Meski Kota Bogor dijuluki kota hujan, namun ternyata Kota Bogor belum memiliki rencana induk sistem drainase sehingga selalu dihantui banjir. Rencana induk drainase pun baru dibuat tahun ini dan selesai tahun depan.

Sekda Kota Bogor Ade Sarif Hidayat mengakui jika Kota Bogor memang tidak disiapkan dengan sistem drainase yang baik. Apalagi, sejak dulu Kota Bogor tidak dipersiapkan sebagai kota besar seperti sekarang. Oleh karena itu, upaya penyodetan di sejumlah titik pun dinilai Ade tidak akan berhasil mengendalikan banjir karena belum ada rencana induk drainase.

“Dibuat sodetan di sana sini, tetap saja meluap karena sistem drainasenya buruk,” kata Ade. Padahal, tahun 2016 nanti, Pemkot Bogor memprioritaskan perbaikan drainase. Namun, karena belum memiliki rencana induk, Pemkot Bogor pun masih belum bisa memastikan anggaran perbaikan drainase.

“Soal anggaran baru bisa diketahui setelah masterplan drainase itu rampung. Nanti disesuaikan,” kata Ade.

Beberapa wilayah yang menjadi prioritas penanganan drainase misalnya di Bogor Utara terutama di Tanah Baru, Jalan Sholeh Iskandar hingga Jalan Abdullah bin Nuh, serta Taman Sari Persada.

Menurut Ade, Kota Bogor mendapatkan dana alokasi khusus dari pemerintah pusat hingga puluhan miliar, tetapi untuk perbaikan saluran irigasi. Padahal, saluran irigasi di Kota Bogor tinggal sedikit karena areal persawahan yang semakin beralih fungsi menjadi perumahan dan industri jasa.

“Akibatnya, DAK yang sampai puluhan miliar itu hanya terserap Rp 9 miliar setiap tahunnya. Padahal, seandainya bisa digunakan untuk drainase tentu akan lebih bermanfaat,” ujarnya. Oleh karena itu, Pemkot Bogor akan berkonsultasi dulu agar DAK itu bisa digunakan untuk drainase. (Deni)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Operasi Wirawaspada, Imigrasi Bogor Amankan 6 WNA

18 December 2025 - 22:10 WIB

Soal Rangkap Jabatan dan Perpanjangan KTA, Ini Kata Sekjen PWI Pusat

13 December 2025 - 08:46 WIB

Jaga Alam Puncak, Menteri LH Tanam Ribuan Pohon

12 December 2025 - 14:44 WIB

Peringati Hakordia, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Menara Jamsostek Gelar Deklarasi Komitmen Anti Korupsi

10 December 2025 - 14:04 WIB

TNI dan Warga Bangun Jembatan Gantung Penghubung Dua Kecamatan di Sukabumi

5 December 2025 - 15:19 WIB

Trending on Headline