Menu

Dark Mode
Menkomdigi Ingatkan Ada Aturan Batasi Akses Game Online Berisiko untuk Anak Masuk Generation17, Aktivis Muda RI Jadi Suara Konservasi Laut Global Point Nemo: Kuburan Antariksa di Tempat Paling Terisolasi di Bumi Prabowo Lantik Rektor IPB Arif Satria Jadi Kepala BRIN, Gantikan Tri Handoko Hari Ini Terakhir, Pengguna X/Twitter Wajib Daftar Ulang atau Diblokir Saat Mesin Pilih Bertahan Hidup: Pelajaran dari AI yang Memeras untuk Tak Dimatikan

Bogoh Ka Bogor

Sandiaga dan Bima Arya Kolaborasi Bangkitkan Lari Trail

badge-check


					Sandiaga dan Bima Arya Kolaborasi Bangkitkan Lari Trail Perbesar

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Ketua Umum Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Bima Arya berkolaborasi bangkitkan lari trail untuk mendukung sport tourism di tanah air. Keduanya kompak terlihat dalam kegiatan Mesa Stila Rails to Trails yang melintasi Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang, Minggu (13/3/2022).

Rails to Trails adalah lomba lari lintas alam yang unik karena berlari menyusuri lintasan rel menyeberangi jembatan antik kereta api uap hingga melintasi persawahan. Trek yang dilalui sejauh 16 kilometer.

Sandi mengatakan, lari trail lebih dari sekedar olahraga, tetapi juga mampu menggairahkan pariwisata dan ekonomi di daerah yang menyelenggarakan kegiatan tersebut.

“Ini menjadi kebangkitan ekonomi di sekitar Magelang dan Semarang. Treknya sangat menantang tapi enjoy banget. Hari ini tambah spesial karena ALTI ikut berpartisipasi,” ungkap Sandi.

Event-event seperti ini, lanjut dia, merupakan salah satu dari penyesuaian inovasi-inovasi baru pasca pandemi. “Harapannya ini akan terus menggiatkan dan menggairahkan event-event yang sudah mulai. Kita semua bangga menjadi bagian dari teman-teman ALTI. Kita akan bangkitkan terus lari trail ini sebagai olahraga dan sebagai bagian dari pariwisata dan kebangkitan ekonomi,” jelas Sandi.

Di tempat yang sama, Bima Arya mengapresiasi gelaran Mesa Stila Rails to Trails di Semarang dan Magelang ini. Menurutnya, panitia mengemas lari trail dengan sangat unik.

“Lari trail ini sering kali dianggap ultra, naik gunung, ekstrim, elevasi curam. Padahal lari trail itu bisa di sawah, di pinggir danau, pantai, bahkan di rel kreta api seperti ini. Unik sekali. Inilah challenge yang berbeda dari lari road,” ujar Bima Arya.

Senada dengan Sandi, Bima menyebut olahraga lari trail ini sangat kuat irisannya dengan pengembangan sport tourism.

“Bicara sport tourism adalah lari trail. Jadi kita akan banyak sinergi, kolaborasi dengan Pak Menteri dan komunitas-komunitas. Yang penting ke depan, kita terus ikhtiar agar ada standarisasi. Kalau kejuaraan seperti apa yang harus diikuti oleh panitia, semakin banyak kategori semakin bagus supaya orang paham bahwa lari trail itu banyak pilihannya, termasuk menyasar anak usia dini mulai dari kategori usia SD, SMP, SMA,” jelas Bima.

Penulis Pratama/rls

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dedie dan Jenal Tekankan Semangat Juang Pemuda di Sektor Pertanian

29 October 2025 - 11:39 WIB

Dedie Rachim Resmikan Jalan Penghubung Dua Kelurahan

27 October 2025 - 22:39 WIB

Pengawas Koperasi Merah Putih Diberi Pelatihan

27 October 2025 - 22:35 WIB

Dedie Rachim Apresiasi Busuratin

27 October 2025 - 08:39 WIB

Pemkot Bogor Tanamkan Kesadaran Masyarakat Lewat Aksi Bersih

24 October 2025 - 20:48 WIB

Trending on Bogoh Ka Bogor