Depok- Ancaman terbesar bagi kesehatan jantung kebanyakan orang mengira berasal dari makanan berlemak atau kebiasaan merokok. Padahal gaya hidup modern dengan terlalu banyak duduk pun ternyata tidak kalah berbahaya.Duduk terlalu lama, kini bisa disebut sebagai ‘rokok jenis baru’ oleh para ahli kesehatan.
Seperti diungkapkan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Boby Arfhan Anwar yang mengatakan, kebiasaan duduk dalam waktu lama tanpa jeda termasuk gaya hidup tidak aktif yang sangat berisiko bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.

“Banyak penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup yang tidak aktif merupakan penyebab dari berbagai penyakit jantung dan pembuluh darah, sehingga ini disebut sebagai ‘rokok jenis baru’,” ungkapnya seperti dilansir beritadepokgoid.
Lebih lanjut Dokter yang juga influencer ini menjelaskan, gaya hidup masyarakat saat ini yang lebih banyak duduk, baik di tempat kerja, di kendaraan, maupun di rumah, dan ini menjadi salah satu faktor pemicu penyakit jantung.
“Orang yang terlalu lama duduk seharian, tidak ada jedanya sampai tiga-empat jam terus-menerus, berisiko tinggi mengalami gangguan jantung dan pembuluh darah,” jelasnya.
Menurutnya, ketika seseorang duduk terlalu lama dalam satu posisi, sirkulasi darah menjadi tidak optimal. Serta, jantung akan malas untuk berdetak karena tubuh tidak aktif bergerak. Dokter Boby menambahkan, kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, diabetes, hingga penumpukan lemak dalam tubuh.
“Meski terlihat sederhana, kebiasaan duduk lama tanpa bergerak ternyata berdampak besar bagi kesehatan. Itulah sebabnya istilah ‘duduk lama’ menjadi ‘rokok jenis baru’ karena menggambarkan bahaya diam terlalu lama bagi tubuh. Ingat, gaya hidup aktif adalah kunci menjaga jantung tetap sehat. Jadi, jangan biarkan tubuhmu ‘merokok’ diam-diam hanya karena terlalu lama duduk,” ujarnya. Saefulloh