Ratusan Ayam Tertawa di IPB
Ratusan ayam ketawa mengikuti kontes ayam ketawa nasional di Kampus IPB Dramaga, Sabtu (5/9/2015). Kontes ayam ketawa ini merupakan salah satu rangkaian dari Dies Natalis ke 52 IPB. Selain kontes ayam ketawa, juga digelar kontes ayam pelung, serta lomba hewan peliharaan lainnya yang dirangkum dalam kegiatan Animal Day.
Ketua Panitia Kontes Ayam Ketawa, Aldiki Pratama mengatakan acara ini digelar sekaligus untuk melestarikan ayam asli Indonesia. “Dulu ayam ketawa tidak begitu dikenal. Padahal, ayam ini asli Indonesia. Di daerah lain tidak ada ayam ketawa,” kata Aldiki.
Ayam asli Sidrap Sulawesi Tengah ini baru dikenal ketika mulai dikonteskan. Saat itulah pemerintah pun mulai membuat payung hukum untuk perlindungan ayam asli Indonesia itu. “Ayam ini menjadi ciri khas kita karena keunikan suaranya. Makanya, kami ikut gelar kontes ini agar semakin banyak orang yang peduli dan cinta pada ayam asli Indonesia ini,” kata Aldiki.
Kontes yang sudah digelar 4 kali sejak tahun 2014 ini semakin banyak penggemarnya. Terbukti, jumlah peserta dan anggota komunitas semakin meningkat setiap tahunnya. Saat ini, ada 60 orang yang mengikuti lomba. Setiap peserta mengikutkan sedikitnya 2-3 ayam ketawa andalannya.
Salah seorang peserta asal Kebumen, Suprat mengatakan memelihara ayam ketawa memiliki tantangan tersendiri karena harus telaten. “Kalau lupa kasih makan atau lupa ngurusnya suka stres ayamnya,” ujar Suprat.
Sementara, peserta asal Cirebon, Sugiyono mengatakan hal yang perlu diperhatikan yakni rutin memberikan vitamin agar ayam tidak cepat sakit. Setidaknya, butuh waktu berbulan-bulan untuk mengajari ayam ketawa supaya bisa mengeluarkan suara uniknya.
“Kalau sudah jadi juara, harga ayam bisa langsung naik. Yang biasa paling di atas Rp 5 juta. Tapi kalau juara terus bisa sampai ratusan juta dan jadi incaran banyak orang, terutama anakannya nanti,” ujar Sugiyono. (Deni)