Dinilai menjadi salah satu potensi ekonomi dan potensi wisata, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meminta wilayah Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan yang merupakan pusat penghasil durian, bisa mengembangkan produk olahan duriannya. Demikian dikatakan Wali Kota Bogor Bima Arya usai membuka Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bogor Selatan, Rabu (25/1/2023).
“Potensinya sangat besar, sudah menjadi atensi sehingga warganya didorong untuk lebih banyak menanam pohon durian dari berbagai jenis, agar lebih variatif. Kemudian sudah ada beberapa produk dari bahan durian, yang nantinya bisa dititipkan di pusat UMKM Kota Bogor,” kata Bima.

Menurut Bima, produk olahan durian menjadi potensi yang sangat bagus, selain meningkatakan pendapatan warga juga menjadi tempat wisata.
“Camat dan Lurah harus siap mengembangkan produk olahan durian ini, dengan berbagai variasi tentunya lebih menarik. Karena orang pecinta durian itu pasarnya terbuka dan banyak,” tuturnya.
Bima juga meminta agar semua mensupport pengembangan kampung Serba Durian (Serdadu). “DPRD Kota Bogor juga sudah ditanya, tentunya siap mensupport. Tentunya program pembangunan lain juga harus dikawal oleh camat dan lurah di Bogor Selatan ini,” terangnya.
Sementara itu, Camat Bogor Selatan, Hidayatullah mengatakan, Musrenbang 2023 dengan tema membangun kemandirian daerah menjadi perhatian serius aparat wilayah Bogor Selatan.
“Salah satu langkah untuk mewujudkan ekonomi recovery pasca pandemi Covid-19, mewujudkan Kampung tematik Serdadu, ada arung jeram di Bondongan dan bukit Pupay di Pamoyanan. Itu prioritas utama kami,” kata Hidayatullah.
Kampung tematik lanjutnya, bisa berdampak positif ke masyarakat, mengurangi pengangguran. “Ibu-ibu mendapatkan tambahan pendapatan, memunculkan simbiosis mutualisme. Anak muda berdaya dengan pelaku usaha UMKM, mendatangi warga luar Kota Bogor untuk berwisata juga berbelanja di Bogor Selatan,” jelasnya.
Penulis Pratama
Editor Aldho Herman














