Menu

Dark Mode
Percepat Penanggulangan TBC, Pemkot Susun RAD 2025–2029 Gelar Konfrensi Perubahan Iklim COP30, Hanif Faisol Apresiasi Brasil Indosat Jadi Jalur China Akses Chip Nvidia yang Diblokir AS Facebook Rilis Fitur untuk Lacak Pencuri Konten Jeff Bezos Punya Pekerjaan Baru, Jadi CEO Startup AI Krisis Chip Memori Mengintai Akibat Ledakan Permintaan AI

Kabar Pendidikan

PGRI Ingatkan Soal 4 Pilar Kebangsaan

badge-check

UNTUK kedua kalinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bogor mengelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan yakni  Pancasila, UUD 1945, NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), dan Bhinneka Tunggal Ika. Sosialisasi berlangsung di Ruang Rapat I Balaikota Bogor. Acara yang  diikuti sekitar 250 anggota PGRI Kota Bogor itu menurut Ketua penyelenggara sekaligus Ketua PGRI Kota Bogor Basuki, sengaja digelar karena guru adalah pengajar dan pendidik, sehingga lewat sosialisasi ini bisa ditransfer mengenai makna Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika kepada generasi muda.

“Anak-anak digugah, diingatkan kembali agar mereka betul-betul memahami arti Pancasila, NKRI termasuk UUD 45. Walaupun Pancasila dan UUD 45 setiap upacara itu dibacakan, tapi yang penting adalah aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga menghindari berbagai kenakalan remaja, termasuk penyalalahgunaan narkoba dan sebagainya,” beber Basuki seperti dikutip dari rilis yang diterima redaksi.

Sementara itu, Staf Ahli Walikota Bogor Bidang Pemerintahan Aim Halim Hermana mengimbau pada seluruh peserta sosialisasi agar benar-benar memanfaatkan sosialisasi ini untuk dijadikan sebagai media dalam memahami dengan baik tentang kehidupan berbangsa dan bernegara.

Aim menyampaikan disamping keberagaman kondisi Kota Bogor, sampai saat ini Kota Bogor senantiasa kokoh dalam semangat kebersamaan dan saling menghargai dalam payung NKRI. “Proses akulturasi budaya antar suku di Kota Bogor menjadi perekat yang menguatkan persaudaraan. Penyelenggaraan pemerintahan berlandaskan pada visi menjadikan Bogor sebagai kota yang nyaman, beriman dan transparan,” lanjutnya.

Aim juga menganggap kegiatan ini sebagai momentum strategis bagi masyarakat khususnya guru sebagai pencerdas kehidupan bangsa. Aim berharap dimasa mendatang akan ada lagi kegiatan sosialisasi melalui media dan organisasi kemasyarakatan lain, seperti organisasi kemasyarakatan, baik itu budaya ataupun seni. “Kota Bogor terdapat beberapa etnis dan semuanya memiliki kesenian dan budaya yang beragam dan sangat memungkinkan dikolaborasikan dalam acara seperti ini,” tutup Aim.AH

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Baru Dilantik, Komite SMPN 22 Kota Bogor Gandeng PT AKB

15 November 2025 - 13:23 WIB

Sumpah Pemuda, Siswa PKBM Bakti Nusa Ramaikan Bumi Perkemahan Sukamantri

27 October 2025 - 19:03 WIB

Universitas Esa Unggul Sharing Knowledge Manajemen K3 di SMKN 2 Kota Bogor

18 October 2025 - 10:00 WIB

Lantik Puluhan Kepala Sekolah, Dedie Rachim Ingatkan Soal Integritas

13 October 2025 - 09:20 WIB

DPRD Kota Bogor Tebus Ijazah Warga Tak Mampu

17 September 2025 - 22:31 WIB

Trending on Kabar Pendidikan