Menu

Dark Mode
Asus Rilis RTX 5060 Ti 16G EVO, Lebih Ramping dengan Sirip Heatsink Berbeda Ludes! Robot Anjing Wajah Elon Musk & Mark Zuckerberg Terjual Rp 1,5 M Lolong: Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Diukur Hidup China Sukses Buat Prototipe EUV, Siap Produksi Chip 2nm Nvidia Perbarui GPU AI RTX Pro 5000 Blackwell, VRAM Naik 50 Persen Elon Musk Jadi Orang Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 10.000 Triliun

Kabar Politik

Pesan Dedie, Beda Pilihan Jaga Persatuan

badge-check


					Pesan Dedie, Beda Pilihan Jaga Persatuan Perbesar

Calon Wakil Walikota Bogor nomor urut 3, Dedie A Rachim inginkan kontestasi pemilihan kepala daerah di kota hujan ini berjalan dengan damai. Hal itu dikatakan lantaran belakangan kerap terjadi peristiwa ujaran kebencian (hate speach) melalui media sosial.

Menurut mantan pejabat Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK) itu, sejak awal ia bersama pasangannya, Bima Arya telah berkomitmen untuk menjaga kondusifitas selama proses kampanye berlangsung. Dedie memaklum jika masayarakat mempunyai pandangan tersendiri terhadapa paaangan calon kepala daerah.

Oleh sebab itu, ia meminta agar seluruh warga Kota Bogor tetap menjaga kerukunan selama proses kampanye yang berlangsung hingga akhir Juni mendatang.

“Saya dan Pak Bima menginginkan proses Pilkada berjalan dengan damai. Memang pencoblosan masih lama, yaitu tanggal 27 Juni. Selama proses ke pencoblosan ada kampanye, nah mudah-mudahan semua warga Kencana RW 09 melaksanakan kegiatan itu dengan damai, meskipun berbeda pilihan namun harus tetap rukun dan kondusif untuk menjaga silaturahmi,” ucap Dedie dihadapan puluhan warga Kencana, RW 9, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu (28/3/2018) petang.

Menurut Dedie, dirinya bersama pasangannya yakni Bima Arya sejak awal telah membuat komitmen kesepakatan selain dari pada kampanye damai. Untuk melancarkan proses tersebut, ia tak ingin warga masyarakat terpengaruh oleh ujaran-ujaran kebencian yang belakangan ini muncul di media sosial.

“Saya dan Pak Bima sudah menandatangani kesepakatan-kesepakatan. Selain proses kesepakatan kampanyenya yang damai, kami memqng tidak saling membuat hatespech (ujaran kebencian). Jadi ini yang paling penting. Pimpinan itu harus bisa menjaga kondusifitas seluruh warga. Tentu harus juga bisa diikuti oleh pasangan calon lain. Saya mengimbau kepada semuanya udah, jangan ada ujaran-ujaran kebencian. Karena perbedaan itu merupakan karunia. Jangan gara-gara berbeda warga jadi gak rukun,” papar Dedie.

Selian ujaran kebencian, Dedie juga mengimbau kepada warga agar tidak terayu oleh politik uang, berbagi sembako, atau sogokan lainnya. Sebab, hal itu tentu akan mencederai proses daripada pesta demokrasi di Indonesia.

“Nah kebetukan ada dari Panwaslu. Jadi dalam proses kampanye saat ini telah diatur oleh pemerintah dengan sedemikian rupa agar tidak terjadi adanya politik uang. Jadi semua Paslon kita harapkan hanya menjelaskan tentang visi misinya, tentang prestasinya. Jadi bukan karena ada sesuatu imbalan dibalik itu,” tandasnya.

Reporterpratama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dorong Kemandirian Kader dan Usaha Mikro, PKS Kota Bogor Bagikan Gerobak Gratis

15 December 2025 - 17:56 WIB

SDN Cimanggu dan Kencana 1 Diresmikan, Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

15 December 2025 - 17:38 WIB

Komisi IV Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran Dengan DTSEN

11 December 2025 - 08:34 WIB

Komisi II Gelar Raker Dengan Perumda PPJ Bahas Renbis dan Target 2026

10 December 2025 - 08:39 WIB

Pastikan Kesejahteraan Guru Terpenuhi Melalui Perda DPRD Kota Bogor Terima Penghargaan

10 December 2025 - 08:29 WIB

Trending on Kabar Politik