Potensi pendapatan. terus digenjot Perusahaan Umum Daerah Pasar Pakuan Jaya (Perumda PPJ) Kota Bogor. Bahkan sebagai keseriusan mengelola pasar tradisional di Kota Bogor, Perumda PPJ berhasil meningkatkan pendapatan.
Menurut Direktur Operasional (Dirops) Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor, Denny Ari Wibowo, pada bulan Mei 2022 kemarin, terdapat kenaikan pendapatan hingga 70 persen atau setara Rp 3,3 Miliar.

“Kenaikan pendapatan itu karena Perumda Pasar Pakuan Jaya bisa memaksimalkan pendapatan biaya perbaikan pasar kepada unit. Allhamdulillah, kalau bulan depan sekitar 80 persen, tapi targetnya sih 75 persen. Intinya tidak terlalu minus banget, memang sebelum pandemi kemarin kita mengalami penurunan pendapatan hampir 50 persen,” ujar Denny.
Dirinya juga mengatakan, saat ini pendapatan pasar paling besar adalah dari Pasar dan Plaza Bogor. Pihaknya pun akan mencoba memaksimalkan Pasar Tanah Baru jika nanti sudah berjalan.
“Mudah-mudahan antusias dari para pedagang Pasar Tanah Baru, bisa membangkitkan perekonomian dan berimbas pada peningkatan pendapatan,” jelasnya.
Perumda Pasar Pakuan Jaya juga ke depan lanjutnya, akan membangun beberapa pasar tematik. Hal itu merupakan arahan Wali Kota mengenai Local Pride. Jika memungkinkan Distro di Ciheleut bisa dipindah ke satu lokasi seperti di Kosambi Bandung.
Penulis Pratama
Editor Aldho Herman