Menu

Dark Mode
Bos AWS: Tak Ada AI Bubble di Indonesia, Malah Harus Tambah Investasi Terungkap! Anaconda Sudah Berukuran Raksasa Sejak 12 Juta Tahun Lalu Netflix Akuisisi Warner Bros: Langkah Besar yang Tuai Pro dan Kontra Peduli Korban Bencana, PEKA PWI Kota Bogor Bareng Baznas Buka Donasi TNI dan Warga Bangun Jembatan Gantung Penghubung Dua Kecamatan di Sukabumi Daftar Pemenang Apple App Store Awards 2025: Pokemon TCG Pocket – Strava

Feature

Peran Strategis Sekolah Dalam Pengendalian Jumlah Penduduk dan Menyiapkan Generasi Berkualitas

badge-check


					Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menekankan pentingnya pengendalian jumlah penduduk melalui program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) sebagai langkah untuk menyiapkan generasi yang berkualitas.
(foto: Kominfo Kota Bogor) Perbesar

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menekankan pentingnya pengendalian jumlah penduduk melalui program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) sebagai langkah untuk menyiapkan generasi yang berkualitas. (foto: Kominfo Kota Bogor)

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menekankan pentingnya pengendalian jumlah penduduk melalui program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) sebagai langkah untuk menyiapkan generasi yang berkualitas.

Dedie Rachim menyampaikan bahwa tantangan di masa depan itu semakin luar biasa, terlebih dalam hal tingkat jumlah penduduk. Ia menjaskan, apabila tingkat jumlah penduduk tidak dikendalikan bisa memicu persaingan di antara sumber daya manusia.

Oleh karena itu, ia menuturkan bahwa perlu adanya pengendalian tingkat kependudukan, salah satunya melalui program Keluarga Berencana (KB). Namun, menurut Dedie, program KB saja tidak cukup.

“Tingkat jumlah penduduk kalau tidak dikendalikan maka persaingan di antara sumber daya manusia itu tentu akan sangat ketat. Namun, program KB tidak cukup, perlu melibatkan sekolah untuk menurunkan informasi dan juga berbagi ilmu tentang kepedudukan di tingkat sekolah,” ucap Dedie Rachim di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Rabu (22/10/2025).

Ia menyampaikan apresiasinya kepada sekolah-sekolah di Kota Bogor yang telah melaksanakan program SSK hingga mendapatkan status paripurna. Ia juga turut memberikan penghargaan kepada para duta kependudukan dari tingkat SMP dan SMA di Kota Bogor.

Dedie Rachim berharap, melalui SSK, para siswa dapat memahami dan mengetahui metode serta langkah yang harus diantisipasi dalam rangka mengendalikan dan juga membangun keluarga yang lebih berkualitas.

“Peran siswa di SKK sendiri itu kan yang dimanfaatkan adalah teman sebaya ya. Menyampaikan sesuatu informasi melalui teman sebaya biasanya akan lebih efektif,” katanya.

Ia menambahkan bahwa pengetahuan yang diberikan kepada para siswa melalui program SSK dapat memberikan ilmu terkait bagaimana keluarga yang berkualitas itu harus dibentuk dan mempersiapkan mereka untuk membangun keluarga di masa depan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bogor, Marse Hendra Saputra menjelaskan bahwa SSK adalah program nasional yang diturunkan ke pemerintah daerah.

Marse menyebutkan bahwa kurikulum dari SSK meliputi pemahaman mengenai bonus demografi, ketahanan keluarga, mewujudkan keluarga yang berkualitas serta kesehatan reproduksi.

Ia menyampaikan bahwa di Kota Bogor sendiri terdapat 20 sekolah dari tingkat SMP dan SMA yang sudah mengikuti program SSK. Enam sekolah dari 20 sekolah tersebut telah berstatus paripurna dan mendapatkan apresiasi langsung dari Dedie Rachim dalam acara ini.

“Tujuan SSK itu untuk mengintegrasikan pentingnya bagaimana kita memprioritaskan pembangunan keluarga dan kependudukan. Serta memberikan pemahaman kepada generasi penerus, untuk paham dan mengerti apa itu bonus demografi,” pungkas Marse. KMF

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Penyerahan Bantuan Tempat Sampah Kepada Desa/ Kelurahan

4 December 2025 - 20:53 WIB

Wajah Baru Jalan Kolam Lele di Perbatasan 2 Kecamatan

30 November 2025 - 19:08 WIB

Bentuk Raperda Baru, DPRD Kota Bogor Dukung Capaian RPJMD 2025-2030

27 November 2025 - 23:29 WIB

Kota Bogor Pionir Kota Bebas Sampah

20 November 2025 - 14:48 WIB

Ini Upaya Dinkes Kota Bogor Cegah Kematian Ibu dan Bayi

19 November 2025 - 09:53 WIB

Trending on Feature