Menu

Dark Mode
Menkomdigi Minta Roblox Ikuti Aturan Perlindungan Anak di Indonesia Game Gratis PS4 dan PS5 Agustus, Ada Mortal Kombat 1 Kodak Beri Sinyal Bangkrut setelah 130 Tahun Berdiri Pemerintah Inggris Minta Warga Rutin Hapus Email Mau Nonton Film Merah Putih One For All, Ini Lokasi Bioskopnya Peringati Hari Lahir Pramuka ke-64, Sekdakot Bogor Tabur Bunga

Feature

Peneliti: 15 Aktivitas Baru Selama Sindemi Covid-19

badge-check


					Peneliti: 15 Aktivitas Baru Selama Sindemi Covid-19 Perbesar

Peneliti dari Universitas Indonesia (UI) mengungkapkan setidaknya ada 15 aktivitas baru yang dilakukan orang selama sindemi Covid-19.
Hal itu berdasarkan hasil selama 8 bulan yang sejak medio Maret hingga awal November ini.

Peneliti Devie Rahmawati menyebut, beberapa aktivitas baru tergolong menarik, di antaranya banyak orang menghabiskan banyak waktu bersama ikan cupang, kucing, dan rebahan.

“Kami menggunakan radar inventory, alat pemindai percakapan sosial di dunia digital. Setiap bulannya kami mengamati sekitar 140 juta tweet berbahasa Indonesia,” ungkap Devie kepada wartawan, Jumat (13/11/2020).

Selain itu, lanjut Devie, memasak dan mencoba menu baru menjadi salah satu aktivitas yang paling digandrungi selama pandemi melanda. Dan juga ada belanja barang online, menggambar, koleksi barang, melihat video orang lain, menonton film, dan bersepeda yang juga digemari masyarakat, berdasarkan percakapan yang terpantau.


Baca juga: Petanda Apa, Salju di Antartika Berubah Jadi Hijau


Lalu, minat terhadap fotografi dan menonton drama korea juga mencuat ke permukaan selama pandemi Covid-19.
Devie beranggapan, menyeruaknya aktivitas-aktivitas yang sebelumnya tak seberapa diminati ini merupakan dampak dari meningkatnya faktor stres.

Hal tersebut ia simpulkan berdasarkan beberapa wawancara mendalam yang ia lakukan terhadap sejumlah responden penelitian.
Menurutnya, fenomena ini juga dijumpai di Amerika Serikat, di mana aktivitas memasak, khususnya membuat roti menjadi hobi baru yang melejit di tengah wabah.

Kata dia, memasak menjadi aktvitas meditasi yang menyenangkan, karena seseorang akan belajar menahan waktu mengingat perlunya konsentrasi tinggi pada program mengolah masakan.

“Beda lagi dampak positif dengan hobi memelihara hewan, yang menurut Asosiasi Depresi dan Kecemasan (ADAA) Amerika Serikat, membuat seseorang akan merasa memiliki tujuan hidup, yang justru menjauhkan dirinya dari stres dan depresi, “ paparnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Editor: Adi Kurniawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Melihat Pengabdian Masyarakat Universitas Esa Unggul

14 August 2025 - 20:42 WIB

Malam Sejarah dan Ragam Budaya Nusantara dalam Puncak HJB ke-543

29 June 2025 - 20:20 WIB

Melihat Upaya Pemkot Bogor Fasilitasi Warga dengan Nikah Massal

27 June 2025 - 09:23 WIB

Haji Adalah Perjalanan Suci Seorang Muslim

10 June 2025 - 20:15 WIB

Ulang Tahun SMSI: Sewindu Mengarungi Disrupsi Multidimensi

9 March 2025 - 23:26 WIB

Trending on Feature