Menu

Dark Mode
Jeff Bezos Prediksi Jutaan Orang Akan Hidup di Luar Angkasa Pertunjukan Drone di China Berubah Jadi Hujan “Meteor” OpenAI “Buka Pintu” untuk Aplikasi Lain, Bisa Bikin Playlist Spotify Langsung di ChatGPT Elon Musk Cari “Gamer Sejati”, Siap Bayar Rp 3 Miliar Setahun Inikah Kandidat Kuat CEO Apple Pengganti Tim Cook? Pemkot Bogor Incar Predikat Utama Kota Layak Anak

Kabar Bogor

Pemkot Bogor Kalah PTUN Soal Dewas Pasar, Ini yang Akan Dilakukan Wali Kota

badge-check


					Wali Kota Bogor Dedie A Rachim (tenga(.
(Foto: Kominfo Kota Bogor) Perbesar

Wali Kota Bogor Dedie A Rachim (tenga(. (Foto: Kominfo Kota Bogor)

Paska keluarnya putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung, yang mengabulkan gugatan terhadap Surat Keputusan (SK) pengangkatan anggota Dewan Pengawas (Dewas) Perumda PPJ Kota Bogor periode 2024-2028. Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengaku, akan memutuskan langkah selanjutnya setelah berkomunikasi dengan Sekda dan bagian Hukum Pemkot Bogor.

“Saya belum mendapatkan salinan asli dari putusan ini, namun bagian hukum sudah menyampaikan informasi secara umum. Secara garis besar, kami sudah mendapatkan pemahaman terkait putusan PTUN ini,” kata Wali Kota, Jumat (8/8/2025).

Dengan adanya putusan ini, lanjut Dedie, Pemkot Bogor akan segera melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai langkah-langkah yang akan diambil setelah menerima salinan putusan tersebut.

“Saya akan segera melakukan diskusi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) dan seluruh jajaran terkait langkah-langkah yang akan diambil Pemkot Bogor setelah putusan PTUN ini,” jelasnya.

Dedie juga mengaku, belum bisa memutuskan apakah Pemkot Bogor akan melakukan upaya hukum lebih lanjut terhadap keputusan tersebut. Keputusan yang akan diambil oleh Pemkot Bogor harus mencerminkan pola pikir yang mendukung pembangunan organisasi yang sehat dan berkeadilan.

“Karena poin-poin dalam putusan PTUN sudah cukup jelas, saya perlu berdiskusi lebih lanjut dengan bagian hukum dan Sekda untuk menentukan langkah-langkah yang lebih tepat dan sesuai dengan hasil PTUN ini. Keputusan yang diambil harus sesuai dengan prinsip kami dalam membangun organisasi yang baik dan transparan,” katanya.

Seperti diberitakan  PTUN Bandung telah mengeluarkan putusan dalam perkara Nomor 41/G/2025/PTUN.BDG pada Kamis, 7 Agustus 2025, yang mengabulkan gugatan dari RD. I. Mulyana Jaya Sumpena (salah satu peserta seleksi dewas). Dalam amar putusannya, majelis hakim menyatakan bahwa eksepsi tergugat (Wali Kota Bogor) tidak diterima dan mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya.  Haris Al Basith

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Sempat Vakum, Koridor 5 dan 6 Biskita Kembali Mengaspal

6 October 2025 - 22:22 WIB

PWI Peringati Maulid, Wali Kota Ingatkan Arti Mesjid An’ Naba

5 October 2025 - 23:34 WIB

Warga Puncak Bersihkan Sungai, Ini Kata MenLH

3 October 2025 - 21:53 WIB

Dinilai Tak Berikan Solusi, Warga Protes Kebijakaan Mentri LH

3 October 2025 - 13:47 WIB

Rino Pastikan Pasokan Air untuk Dapur MBG di Kota Bogor Aman

2 October 2025 - 22:01 WIB

Trending on Kabar Bogor