Paska peristiwa longsornya gunungan sampah di TPAS Galuga Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor beberapa hari lalu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, meminta pemerintah daerah segera merealisasikan sistem sanitary landfill. Pasalnya sistem yang sekarang berjalan, tidak direkomendasikan.
“Metode yang saat ini telah berjalan di TPAS Galuga adalah sistem pembuangan terbuka (open dumping), ini tidak direkomendasikan karena mencemari lingkungan. Bahkan Kabupaten Bogor pernah menerima sanksi administrasi dari Kementerian Lingkungan Hidup akibat penggunaan metode tersebut,” kata Sastra.

Sastra mendesak Pemerintah Kabupaten Bogor segera menerapkan sistem sanitary landfill di TPASGaluga.
“Katanya saat ini sedang dibahas bersama Pemkot Bogor langkah yang akan diambil. Saya harap pembahasan dipercepat supaya bisa segera berjalan di lapangan,” katanya.
Metode sanitary landfill lanjut Sastra, harus segeta dilakukan agar tidak terulangnya insiden serupa. Sanitary landfill lebih aman karena metode ini dilakukan dengan menimbun sampah secara berlapis, memadatkannya, dan menutupnya dengan tanah setiap hari sehingga meningkatkan stabilitas timbunan serta melindungi sampah dari air hujan yang berpotensi memicu pergerakan tanah.
“Karena menimbun sampah secara berlapis-lapis, dipadatkan, dan ditutup dengan tanah setiap hari, diharapkan dapat meningkatkan stabilitas timbunan. Juga sampah tidak terpapar air hujan yang bisa memicu pergerakan tanah. Selain itu juga sistem ini lebih ramah lingkungan,” kata Sastra Winara. Saefulloh