Menu

Dark Mode
IBM Umumkan PHK, 2.700 Karyawan Terancam Cara Membuat “Your Algorithm” di Instagram Stories yang Lagi Viral Persaingan AI Makin Sengit, Trump Larang Negara Lain Pakai Chip Tercanggih Nvidia Jaring Laba-laba Terbesar Dunia di Gua Horor, Dihuni 111.000 Laba-laba Ada Komet Lain Sedang Berkunjung Selain 3I/ATLAS, Warnanya Berubah Emas Geger Mobil Otonom Lindas Kucing Kesayangan Warga

Kabar Bogor

Pelaku Tawuran di Bogor Dibekuk Polresta Bogor Kota, 2 Orang Positif Nyabu

badge-check


					Pelaku Tawuran di Bogor Dibekuk Polresta Bogor Kota, 2 Orang Positif Nyabu Perbesar

Tiga pelaku tawuran yang mengakibatkan korban mengalami luka berat di Kota Bogor berhasil dibekuk petugas Polresta Bogor Kota. Bahkan  hasil pemeriksaan intensif petugas, dua dari tiga tersangka positif menggunakan sabu-sabu. 

Menurut Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, salah satu pelaku yang terlibat dalam tawuran tersebut diketahui membawa senjata tajam.

“Salah satu tersangka berinisial RJ, diduga melakukan pembacokan terhadap punggung korban dengan menggunakan sejanta tajam,” kata ”  Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Senin (13/5/2024).

Kejadian tawuran terjadi malam hari itu lanjut Bismo, ketika sekelompok pelaku yang merupakan bagian dari geng “Surken Street” berjumlah sekitar 20 orang, mengejar kelompok lainnya yang dikenal dengan sebutan “kelompok tom”.

“Adapun kronologisnya pada saat itu dari pelaku yang merupakan bagian dari Surken Street untuk mengejar kelompok tom yang pelaksanaannya waktu itu di malam hari berbondong-bondong menggunakan motor kurang lebih 20 orang menggunakan sajam kemudian berteriak teriak ‘hayo..hayo..hayo,'” kata Bismo.

Bismo menambahkan, atas perbuatannya tersangka berinisial RJ dijerat dengan undang-undang darurat sajam nomer 12 tahun 51 ancaman 10 tahun penjara dan undang undang penganiayaan berat pasal 351 ayat 2. Untuk mengantisipasi terjadinya tawuran, Polresta Bogor Kota telah melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan.

“Kami rutin gelar patroli, antisipasi, serta pemeriksaan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan pendidikan melalui program “go to school. Semoga kejadian seperti  ini tidak ada korban lagi dan Bogor aman,” pungkas Bismo.

pratama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dedie Rachim Bahas Perdagangan dan Pendidikan Bareng Dubes Malaysia

4 November 2025 - 15:08 WIB

Festival Sapi Bupati Jember Cup Jadi Magnet Nasional, Gus Fawait Soroti Ketahanan Pangan dan Kemiskinan di Jember

2 November 2025 - 17:54 WIB

Sinergi DWP Kemenkop Bersama Kepul Wujudkan Program ‘Sampah Jadi Rupiah’

30 October 2025 - 18:24 WIB

Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta Dorong Lahirnya Perda KIP

30 October 2025 - 18:14 WIB

Soal Jabatan Direksi Tirta Pakuan, Permendagri 37 Jadi Acuan

30 October 2025 - 18:07 WIB

Trending on Kabar Bogor