Menu

Dark Mode
Babinkum TNI Tegaskan Komitmen Jaga Konstitusi dan Profesionalisme Hukum Militer Satgas Gabungan TNI Lumpuhkan Dua Anggota OPM Jawa Barat Terapkan Pemantauan Dana Desa Real-Time Kota Bogor Jadi Tuan Rumah Puncak Hari Kependudukan Dunia Asrama Haji Medan Kebakaran, 7 Mobil Damkar Padamkan Api Inggris Berencana Akui Negara Palestina, RI Puji Berharap Diikuti Negara Lain

Kabar Bogor

Pegawai DLH Mogok Kerja, 400 Ton Sampah Menumpuk

badge-check


					Pegawai DLH Mogok Kerja, 400 Ton Sampah Menumpuk Perbesar

Diperkirakan sekitar 400 ton sampah menumpuk di sejumlah titik di Kota Bogor dalam satu hari, akibat aksi mogok kerja yang dilakukan petugas pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Rabu (22/5/2024). Akibat aksi mogok kerja itu ditandai dengan diparkirnya ratusan mobil sampah milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor itu di halaman kantor DLH Kota Bogor di Jalan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah.

Kepala DLH Kota Bogor Denni Wismanto membenarkan kejadian aksi mogok kerja yang dilakukan para sopir truk pengangkut sampah tersebut. Menurutnya aksi mogok kerja dilakukan sebagai bentuk tuntutan kenaikan biaya operasional.

“Sebetulnya di perjalanan banyak hal yang tidak bisa diduga. Ada proses bisnis yang memang belum bisa kita akomodir. Namanya di jalan banyak kebutuhan-kebutuhan. Selama ini kebutuhan di jalan itu ditanggulangi oleh sopir. Lama-lama juga mungkin mereka berat dan harus jadi beban kita,” kata Denni.

Para sopir tersebut lanjutnya, meminta tambahan biaya operasional sebesar Rp50 ribu perhari dengan alasan selama ini kendala seperti parkir dan pecah ban ditangguh sepenuhnya oleh sopir.

“Ya kisaran 50 ribu. Parkir dan ban pecah selama ini ditanggung sama dia (sopir) uangnya, ketika sopir mengeluarkan uang sendiri mungkin rugi dan kita juga tidak ada proses bisnis seperti itu,” ujarnya.

Terkait tuntutan sopir truk pengakut sampah tersebut, Denni berjanji akan mencari solusi dan akan berkoordinasi dengan pimpinan di Pemkot Bogor.

“Secepatnya kita komunikasikan dengan pimpinan kita, mudah-mudahan ada solusi terbaik,” terangnya.

Ditanya pakar aksi tersebut akan berlangsung beberapa hari ke depan, Denni berharap, aksi mogok sopir truk sampah tersebut hanya berlangsung hanya hari ini. Mengingat dalam sehari ada 400 sampai 500 ton sampah tidak bisa terangkut ke TPA Galuga. Pratama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Babinkum TNI Tegaskan Komitmen Jaga Konstitusi dan Profesionalisme Hukum Militer

31 July 2025 - 01:31 WIB

Satgas Gabungan TNI Lumpuhkan Dua Anggota OPM

30 July 2025 - 23:57 WIB

Jawa Barat Terapkan Pemantauan Dana Desa Real-Time

30 July 2025 - 23:42 WIB

Asrama Haji Medan Kebakaran, 7 Mobil Damkar Padamkan Api

30 July 2025 - 14:50 WIB

Inggris Berencana Akui Negara Palestina, RI Puji Berharap Diikuti Negara Lain

30 July 2025 - 14:44 WIB

Trending on Headline