Menu

Dark Mode
Heboh Kematian Misterius Influencer Menawan Taiwan di Malaysia Sony Rilis Cloud Streaming, Main Game di PlayStation Portal Tak Perlu Konsol PS5 Lagi Bos Nvidia Yakin China Akan Kalahkan AS dalam Perlombaan AI PPATK Sebut Transaksi Judol Anjlok 57% Jadi Rp 155 Triliun Viral App Permissions Gojek Soal Contacts, Pengguna Tak Perlu Khawatir 3 Astronot China Terdampar di Antariksa, Pesawat Diduga Rusak

Kabar Bogor

Paska SSA di Bogor, Banyak Simpangan tak Efektif

badge-check


					Paska SSA di Bogor, Banyak Simpangan tak Efektif Perbesar

Paska kebijakan penerapan Sistem Satu Arah (SSA) di ruas jalan seputar Kebun Raya Bogor (KRB), kini terdapat sejumlah persimpangan jalan atau titik-titik tertentu yang menjadi lokasi tidak efektif. Di antaranya seperti di kawasan sekitar Tugu Kujang, simpang Lawang Suryakancana, dan di simpang lampu pengatur lalu lintas Jalan Juanda dan Jalan Kapten Muslihat.

Temuan itu terungkap dari hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman, Kamis (23/06/16).

“Ini hari kedua saya lakukan sidak untuk perbaikan infrastruktur paska SSA. Jadi akibat dari kebijakan SSA ini banyak persimpangan jalan atau titik tertentu menjadi lokasi yang tidak efektif seperti di kawasan Tugu Kujang,” ungkap Usmar.

Di lokasi itu, katanya, sekarang ini terdapat ruang-ruang yang tidak efektif yang tadinya badan jalan dan dilalui kendaraan. Namun saat ini kondisinya menjadi pasif atau mati.

“Titik lain juga banyak seperti di simpang Lawang Suryakancana. Itu juga ada pulau-pulau yang akan diefektifkan. Ada dua kepentingan memang. Satu untuk kepentingan plaza heritage, yang berarti keseluruhannya harus di jadikan pulau-pulau atau taman. Tapi ada kepentingan lain, yaitu menjadikan Jalan Suryakancana untuk angkutan massal dengan dua trayek dari arah Jalan Siliwangi dan dari arah Pasar Bogor,” terang Usmar.

Begitu pun halnya dengan hasil sidak dirinya di simpang Jalan Juanda dan Jalan Kapten Muslihat. “Kalau pulau-pulau di sekitar simpang Jalan Kapten Muslihat itu ternyata ada rekayasa juga. Kalau di sekitar eks lampu merah dibuatkan plaza atau taman, tapi barrier atau pemisah jalannya itu akan direkayasa sampai titik Jembatan Merah akan dimatikan dengan dibuatkannya bukaan-bukaan tertentu saja,” paparnya. #Aysha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dedie Rachim Bahas Perdagangan dan Pendidikan Bareng Dubes Malaysia

4 November 2025 - 15:08 WIB

Soal Jabatan Direksi Tirta Pakuan, Permendagri 37 Jadi Acuan

30 October 2025 - 18:07 WIB

Ke Semanggi dan Sudirman Makin Mudah, Dedie Rachim Minta Pramono Anung Tambah 2 Koridor Trans Jabodetabek

30 October 2025 - 11:29 WIB

Sumpah Pemuda, Jenal Mutaqin Ajak Pemuda Lestarikan Lingkungan

28 October 2025 - 19:27 WIB

Hari Ini, Aliran Listrik dan Air di Pasar Bogor Diputus Total

23 October 2025 - 16:07 WIB

Trending on Kabar Bogor