Menu

Dark Mode
Asus Rilis RTX 5060 Ti 16G EVO, Lebih Ramping dengan Sirip Heatsink Berbeda Ludes! Robot Anjing Wajah Elon Musk & Mark Zuckerberg Terjual Rp 1,5 M Lolong: Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Diukur Hidup China Sukses Buat Prototipe EUV, Siap Produksi Chip 2nm Nvidia Perbarui GPU AI RTX Pro 5000 Blackwell, VRAM Naik 50 Persen Elon Musk Jadi Orang Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 10.000 Triliun

Kabar Bogor

Paska SSA di Bogor, Banyak Simpangan tak Efektif

badge-check


					Paska SSA di Bogor, Banyak Simpangan tak Efektif Perbesar

Paska kebijakan penerapan Sistem Satu Arah (SSA) di ruas jalan seputar Kebun Raya Bogor (KRB), kini terdapat sejumlah persimpangan jalan atau titik-titik tertentu yang menjadi lokasi tidak efektif. Di antaranya seperti di kawasan sekitar Tugu Kujang, simpang Lawang Suryakancana, dan di simpang lampu pengatur lalu lintas Jalan Juanda dan Jalan Kapten Muslihat.

Temuan itu terungkap dari hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman, Kamis (23/06/16).

“Ini hari kedua saya lakukan sidak untuk perbaikan infrastruktur paska SSA. Jadi akibat dari kebijakan SSA ini banyak persimpangan jalan atau titik tertentu menjadi lokasi yang tidak efektif seperti di kawasan Tugu Kujang,” ungkap Usmar.

Di lokasi itu, katanya, sekarang ini terdapat ruang-ruang yang tidak efektif yang tadinya badan jalan dan dilalui kendaraan. Namun saat ini kondisinya menjadi pasif atau mati.

“Titik lain juga banyak seperti di simpang Lawang Suryakancana. Itu juga ada pulau-pulau yang akan diefektifkan. Ada dua kepentingan memang. Satu untuk kepentingan plaza heritage, yang berarti keseluruhannya harus di jadikan pulau-pulau atau taman. Tapi ada kepentingan lain, yaitu menjadikan Jalan Suryakancana untuk angkutan massal dengan dua trayek dari arah Jalan Siliwangi dan dari arah Pasar Bogor,” terang Usmar.

Begitu pun halnya dengan hasil sidak dirinya di simpang Jalan Juanda dan Jalan Kapten Muslihat. “Kalau pulau-pulau di sekitar simpang Jalan Kapten Muslihat itu ternyata ada rekayasa juga. Kalau di sekitar eks lampu merah dibuatkan plaza atau taman, tapi barrier atau pemisah jalannya itu akan direkayasa sampai titik Jembatan Merah akan dimatikan dengan dibuatkannya bukaan-bukaan tertentu saja,” paparnya. #Aysha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Pesta Perak Kompra 25 Dibanjiri Ribuan Pramuka

20 December 2025 - 10:37 WIB

ADEV Salurkan Zakat Perusahaan Bareng PWI

19 December 2025 - 14:09 WIB

Bahas Konektivitas Transportasi, Kadishub Kota Bogor Jadi Narsum di OBSSESI

15 December 2025 - 07:31 WIB

Januari 2026, Dishub Kota Bogor Hapus Angkot Usia 20 Tahun

15 December 2025 - 06:42 WIB

Gara-gara Parfum Meledak, Gudang Kosmetik di Bogor Terbakar

15 December 2025 - 05:43 WIB

Trending on Kabar Bogor