Sesuai rencana kerja Perusahaan Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor bakal legera merevitalisasi Pasar Merdeka yang beraad di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Hal tersebut disampaikan Direktur Umum (Dirum) Perumda PPJ Kota Bogor, Samsudin, RAbu (1/5/2024).
Menurut maintain Ketua KPU Kota Bogor itu, untuk merevitalisasi Pasar Merdeka pihaknya telah membuka beauty contest per tanggal 3 sampai 19 April 2024 lalu. Hasilnya ada sembilan investor yang tertarik, namun hanya ada satu perusahaan yang dinyatakan memenuhi persyaratan dan lolos administratif.
“Walaupun perusahaan itu sudah lolos verifikasi administratif tetapi belum tentu otomatis menjadi pemenang sebab masih ada dua tahapan seleksi teknik dan profitabilitas perusahaan,” kata Samsudin.
Samsudin menambahkan, pihaknya akan melakukan ekspose berkaitan dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang sudah dimiliki Perumda PPJ Kota Bogor. Setelah itu, pihak perusahaan yang lolos administratif akan membuat propopsal pengajuan dari mulai pembangunan hingga selesai.
“Tanggal 29 Mei kita akan umumkan apakah perusahaan tersebut layak atau tidak kita umumkan sebagai pemenang beauty contest,” jelasnya.
Adapun revitalisasi Pasar Merdeka, lanjut Samsudin, tidak akan dilakukan rekontruksi sebab dari segi bangunan masih kokoh. “Untuk konsepnya nanti Pasar Merdeka disiapkan untuk pedagang basah di lantai dasar, kemudian lantai 2 pedagang buah-buahan, lantai 3 pedagang onderdil motor dan rooftop diisi aneka kuliner,” tegasnya.
Kendati demikian, Samsudin belum dapat memastikan berapa pagu anggaran yang dibutuhkan untuk merevitalisasi Pasar Merdeka karena pihaknya ingin melihat terlebih dahulu proposal yang disampaikan pemenang beauty contest nanti.
“Soal anggaran belum ditetapkan, kami akan lihat proposal dari investor berapa? karena hubungannya dengan profitabilitas perusahaan tersebut,” katanya.
Seperti diketahui sejumlah pasar di Kota Bogor direvitalisasi, mulled ari Pasar induk Jambu 2, Pasar Pamoyanan, Pasar Tanah Baru dan Pasar Merdeka.
pratama
