Demi menebus bayi anak pertamanya, seorang ayah muda di Kabupaten Bogor Jawa Barat nekat menawarkan ginjalnya untuk menebus biaya kelahiran sang buah hatinya. Maklum saja sang ayah tak memiliki pekerjaan tetap.
Beruntung sang bidan yang bernama bidan Nani Aris berbaik hati dengan menggratiskan seluruh biaya persalinan, setelah ibu bayi berjanji akan masuk Islam jika melahirkan selamat tanpa operasi. Bahkan Bidan Nani juga memberikan sejumlah uang dan peralatan sholat kepada sang ibu bayi.

Bidan Nani yang beroperasi di Kelurahan Pabuaran Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor Jawa Barat ini sudah praktek puluhan tahun lalu, dan selalu menggratiskan pasien tidak mampu tanpa melihat latarbelakang agam, suku maupun ras.
Kejadian bermula saat seorang wanita bernama Yulianti asal Sulawesi mennikah dengan Riyan Aditya Setiawan, keduanya tianggal di rumah kontrakan seharga Rp300 ribu perbulan. Rumah kontrakan yang baru diisi selama satu tahun tersebut, kondisinya sangat memprihatinkan. Terlebih perekonomian Riyan yang bekerja serabutan, tak jelas pendapatannya.
Sang istri, Yulianti diprediksi melahirkan satu bulan ke depan, namun ternyata maju sehingga Riyan kebingungan mencari biaya untuk melahirkan. Apalagi Riyan belum masuk BPJS.
“Saya bingung mau bayar dari mana biaya melahirkan istri saya, mangkanya saya menawarkan ginjal saya asalkan biaya persalinan istri saya lunas,” kata Riyan.
Riyan pun mengaku tak menyangka, jika Bidan Nani justru malah menggratiskan seluruh biaya melahirkan istrinya.
tonton videonya:[su_youtube_advanced url=”https://www.youtube.com/watch?v=YDdQfg8m708″]
“Saya lagi bingung sudah tiga hari tak ada yang mau ginjal saya, Bidan Nanni malah ngasih uang, mukena dan sajadah terus meminta saya dan istri pulang saja bersama anak saya yang diberi nama Ramdani Setiawan,” katanya.
Sementara itu menurut Yulianti, dirinya sekarang sudah menjadi mualaf. “Saya berjanji jika melahirkan selamat dan normal tanpa operasi, akan menjadi muslimah,” jelasYulianti.
Bidan Nani memang dikenal baik dans ering menolong orang tanpa mengenal suku, agama dan ras, bahkan dia menyerahkan semua penghasilannya selama ramadhan setiap tahunnya untuk kaum duafa.
reportersae