Memerangi penularan virus covid-19 memang harus dilakukan secara bersama-sama, bukan hanya Pemerintah Kota Bogor bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor saja. Namun semua pihak harus komitmen bersama memutus rantai penularan virus yang berawal ditemukan di Wuhan tersebut.
Di Kota Bogor kesadaran akan bahaya penyebaran virus ini mulai ada, setelah sebelumnya lebih dari 17 hotel di Kota Bogor menutup sementara operasional hotelnya. Kini giliran pusat perbelanjaan di Kota Bogor yang menutup operasional tempat usahanya sebagai bentuk mendukung himbauan Pemkot Bogor.

Menurut Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim, empat mal yang awal telah menutup sementara operasionalnya yakni Mal Botani Square, BTM, Lippo Keboen Raya, Lippo Eka Lokasari, menyusul kemudian Pusat Grosir Bogor dan Plaza Jambu Dua .
“Pemkot Bogor mengapresiasi atas apa yang dilakukan oleh pusat perbelanjaan di Kota Bogor yang telah menutup sementara tempat usahanya, kecuali toko obat/apotik dan pasar tradisional. Ini sebagai bukti pengusaha Kota Bogor peduli,” kata Dedie.
Dedie juga berharap, seluruh masyarakat kompak dengan cara diam di rumah, bekerja di rumah, belajar di rumah dan ibadah d irumah.
“Kita semua harus kompak kalau mau sama-sama merayakan lebaran, hari ini sampai menjelang puasa kita berjuang dari rumah masing-masing,” jelasnya.
Sementara itu menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor Ganjar Gunawan meski mal tutup sementara, namun untuk swalayan, supermarket dan minimarket serta pasar tradisional dan toko farmasi tetap buka hanya waktunya dibatasi.
“Operasional mereka dibatasi,” tegasnya.*
editoraldhoherman