Menu

Dark Mode
Penyelundupan 46,7 Kg Sabu Digagalkan Polda Kalteng Dunia Sedang Berubah: Indonesia Simbol Kebangkitan Poros Asia Global Ehsan Relief Indonesia dan Yayasan IDEP Selaras Alam Salurkan Donasi ke Bali 15.000 Porsi Makan Gratis Dibagikan di Monas Maxim Indonesia Miliki Kantor Cabang di Setiap Provinsi Menkop Jabarkan Peran dan Fungsi Kopdes Merah Putih

Kabar Dunia

Microsoft Ungkap 40 Pekerjaan yang Bisa Digantikan oleh AI, Apa Saja?

badge-check


					Microsoft Ungkap 40 Pekerjaan yang Bisa Digantikan oleh AI, Apa Saja? Foto: Techrum Perbesar

Microsoft Ungkap 40 Pekerjaan yang Bisa Digantikan oleh AI, Apa Saja? Foto: Techrum

Bogor – Kecerdasan buatan (AI) terus berkembang dengan pesat dan mulai menyentuh berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia kerja. Dalam sebuah studi terbaru, Microsoft mengungkapkan daftar 40 pekerjaan yang berpotensi digantikan oleh teknologi AI.

Penelitian ini dilakukan oleh Microsoft Research bersama tim ilmuwan data, dengan tujuan memahami sejauh mana kapabilitas AI, seperti ChatGPT, dapat mempengaruhi dunia kerja. Meskipun studi ini berfokus pada pasar tenaga kerja di Amerika Serikat, para peneliti yakin hasilnya juga relevan di banyak negara lain, termasuk Indonesia.

“Kami menghasilkan ‘skor penerapan AI’ – ukuran seberapa cocok AI untuk tugas-tugas dalam pekerjaan tertentu,” jelas Kiran Tomlinson, peneliti senior di Microsoft dikutip dari Windows Central.

Ia menekankan bahwa AI tidak semata-mata menggantikan manusia, namun mengubah cara orang bekerja – khususnya dalam tugas-tugas seperti menulis, riset, dan komunikasi. Meski begitu, penerapan AI tetap bisa berdampak besar terhadap struktur ketenagakerjaan global.

40 Pekerjaan yang Paling Terdampak AI

Berikut daftar 40 pekerjaan yang dinilai paling rentan tergantikan AI karena sifatnya yang berbasis bahasa, komunikasi, atau tugas berulang yang mudah didigitalisasi:

Penerjemah, Juru Bahasa

Sejarawan

Petugas Penumpang

Penjual Layanan

Penulis, Pengarang

Staf Layanan Pelanggan

Pemrogram Mesin CNC

Operator

Agen Perjalanan

Penyiar Radio, DJ

Makelar

Dosen Manajemen Pertanian dan Keluarga

Staf Penjualan Telepon

Resepsionis Hotel

Ilmuwan Politik

Reporter, Jurnalis

Ahli Matematika

Editor Teknis

Korektor

Resepsionis

Editor

Dosen Bisnis

Spesialis Humas

Staf Promosi Produk

Penjual Iklan

Petugas Pembukaan Rekening Bank

Asisten Statistik

Staf Penyewaan Mobil

Ilmuwan Data

Penasihat Keuangan Pribadi

Arsiparis

Dosen Ekonomi

Pengembang Web

Analis Manajemen

Ahli Ilmu Bumi

Model

Analis Riset Pasar

Operator Darurat

Operator Telepon

Dosen Ilmu Perpustakaan

Sebagian besar pekerjaan ini memiliki satu kesamaan: minim interaksi fisik, mudah ditransformasikan secara digital, dan dapat diotomatisasi menggunakan model bahasa AI.

Pekerjaan yang Masih Aman dari AI?

Dalam laporan yang sama, Microsoft juga menyebutkan beberapa pekerjaan yang saat ini masih sulit digantikan AI karena memerlukan keterampilan fisik atau kehadiran langsung:

Pembangun

Tukang Kayu

Insinyur Mekanik

Ahli Bedah

Tukang Listrik

Terapis Pijat

Namun, para peneliti memperingatkan bahwa seiring kemajuan teknologi robotik dan otomatisasi, tidak menutup kemungkinan pekerjaan fisik pun akan mulai terdampak di masa depan.

AI: Membantu atau Mengancam?

Meskipun Microsoft menekankan bahwa tujuan utama studi ini adalah untuk melihat potensi AI dalam membantu pekerjaan manusia, realita di lapangan menunjukkan kecenderungan lain. Tahun ini, Microsoft telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 15.000 karyawan – sebagian karena strategi perusahaan yang kini fokus pada pengembangan AI.

“Jika satu orang dengan bantuan AI bisa melakukan dua kali lebih banyak tugas, maka perusahaan memiliki insentif untuk mengurangi jumlah karyawan,” kata Tomlinson.

Bahkan Bill Gates, pendiri Microsoft, turut menyuarakan kekhawatirannya bahwa AI bisa menciptakan disrupsi besar-besaran dalam dunia kerja, tanpa menciptakan cukup lapangan kerja baru sebagai gantinya.

Sumber: detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Penyelundupan 46,7 Kg Sabu Digagalkan Polda Kalteng

21 September 2025 - 23:06 WIB

Inggris dan Portugal Siap Akui Negara Palestina Jelang Sidang PBB

21 September 2025 - 14:24 WIB

Ribuan Warga Filipina Demo Skandal Proyek Pengendali Banjir

21 September 2025 - 14:20 WIB

5 Pekerja Freeport Masih Tertimbun, 2 Ditemukan Meninggal Dunia

21 September 2025 - 08:44 WIB

Gempa Besar Nabire Dipicu Sesar Anjak Weyland, Ini Penjelasan BMKG

19 September 2025 - 12:57 WIB

Trending on Kabar Dunia