Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sampai saat ini masih menunggu keputusan dari PT. Adhi Karya selaku pelaksana proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) soal rencana jalur kereta ringan ini yang akan melintasi sepanjang Jalan Pajajaran.

Sementara Pemkot Bogor sendiri, seperti dikatakan Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman, telah memberikan opsinya kepada PT. Adhi Karya. Jadi, tinggal bagaimana mereka melakukan kajian jalur LRT ini di sepanjang Jalan Pajajaran hingga berakhir di Baranangsiang.
“Meski memang jalur LRT ini nantinya akan dibuat di atas dan akan dimulai sepanjang Kedung Halang sampai di Baranangsiang dan melewati Tugu Kujang. Karena ini nanti posisinya di atas maka Tugu Kujang bisa ‘hilang’ lagi. Setelah sebelumnya hotel amarosa posisinya lebih tinggi dari tugu kujang” ungkap Usmar.
Memang, seperti diutarakan Usmar jika semuanya dikonsentrasikan di kawasan Baranangsiang dikhawatikan bakal terjadi bangkitan lalu lintas yang luar biasa.
“Oleh karena itu, kita mengusulkan kepada PT. Adhi Karya agar bisa mensinergikannya dengan program Pemkot untuk di terminal tipe A Tanah Baru,” ujarnya.
Tetapi, lanjutnya, lantaran proyek LRT ini telah menjadi Keputusan Presiden (Keppres) maka titik akhirnya harus tetap berada di Baranangsiang. “Inilah yang terus dilakukan kajian,” pungkasnya.
#D. Raditya